Yuk, Ikuti 10 Tips Berikut untuk Mengenali Berita-Berita Hoax
Sabtu, 07 April 2018
Tips mengenali berita hoax - Berita hoax atau palsu memang sangat meresahkan. Kamu pastinya sering dibuat kesel, keki, dongkol, dan sebagainya saat menemukan berita hoax. Celakanya, orang-orang sampai mempercayai berita tersebut mentah-mentah tanpa meneliti dahulu kebenarannya. Bahkan yang lebih parahnya lagi, setelah mempercayainya, lalu mereka menyebarkannya ke media sosial atau lainnya, seolah info yang mereka dapat itu benar dan valid. Padahal, berita tersebut adalah palsu dan hoax. Kan bahaya.
Dengan kejadian tersebut, penyebaran berita hoax ini sudah sampai ke tingkat parah. Banyak terjadinya fitnah dan hal-hal yang meresahkan akibat berita hoax. Karena itu, supaya kamu enggak kemakan berita hoax, berikut ada tips-tips untuk mengenali berita hoax atau palsu.
1. Jangan langsung percaya dengan judul
Kabar berita hoax sering sekali memakai judul yang menarik yang ditulis dalam huruf besar dan dengan tanda seru. Kalau judul tetsebut kelihatannya mengejutkan dan enggak bisa dipercaya, maka kemungkinannya itu berita hoax.
2. Perhatikan alamat URL berita
Alamat URL palsu atau yang dibuat mirip aslinya bisa menjadi pertanda bahwa berita itu adalah hoax. Banyak situs berita palsu yang berpura-pura sebagai situs berita yang asli atau autentik dengan sedikit mengubah alamat URL-nya. Untuk mengantisipasinya, kamu cukup membuka situs tersebut untuk membandingkan alamat URL-nya dengan sumber terpercaya. Kalau beda, bisa dipastikan itu hoax.
3. Selidiki sumbernya
Pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber yang kamu percayai dan mempunyai reputasi keakuratan yang baik. Kalau berita tersebut berasal dari organisasi atau media yang enggak kamu kenal, maka kamu bisa membaca bagian "Tentang" di situs mereka untuk mempelajari selengkapnya. Biasanya media-media mencantumkan "Tentang" sebagai indentitasnya. Kalau enggak ada, berarti sumber berita tersebut palsu atau hoax.
4. Amati kalau ada pemformatan yang enggak wajar
Banyak situs berita palsu atau hoax yang memiliki kesalahan eja, aturan penulisan, atau penataan letak yang janggal. Cobalah kamu baca dengan seksama untuk melihat tanda-tanda ini. Sebab, berita hoax biasanya enggak memperhatikan hal-hal detail seperti ini. Yang penting bagi mereka, informasi palsu bisa tersebar.
5. Cek fotonya
Kabar berita palsu atau hoax sering berisi gambar atau video yang dimanipulasi. Terkadang foto tersebut memang autentik, tetapi konteksnya berbeda. Kamu bisa menelusuri foto atau video tersebut untuk mencari tahu asalnya. Benar atau enggak keakuratan foto atau video tersebut.
6. Periksa tanggalnya
Kabar berita palsu atau hoax mungkin berisi kronologi yang enggak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah. Bahkan, banyak di antaranya yang enggak memberi tanggal, sehingga enggak jelas kapan terjadinya kejadian yang dimaksud. Jadi, bisa dipastikan berita tersebut belum jelas, atau mungkin hoax.
7. Periksa buktinya
Periksalah sumber pengarang untuk mengonfirmasi keakuratannya. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang enggak disebutkan namanya bisa mengindikasikan kalau itu adalah kabar berita palsu.
8. Lihat laporan lainnya
Kalau enggak ada sumber berita lainnya yang melaporkan cerita yang sama, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa berita tersebut palsu. Kalau berita tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang kamu percayai, maka kemungkinan berita tersebut benar. Jadi intinya, jangan terpaku pada hanya satu berita dari satu sumber saja. Kamu cari sumber lainnya yang memberitakan kejadian tersebut.
9. Pahami apakah berita tersebut hanya lelucon
Terkadang, kabar berita palsu atau hoax sulit dibedakan dengan humor atau sindiran. Cek saja, apakah sumbernya memang biasa menampilkan parodi atau enggak. Dan juga, apakah perincian cerita dan nadanya menunjukkan bahwa berita tersebut hanya sekadar lelucon atau enggak. Di sini, kamu harus bisa mengkajinya lagi untuk bisa membedakannya.
10. Beberapa berita memang sengaja dipalsukan
Berpikirlah secara kritis tentang berita yang kamu baca. Begitu membaca sebuah berita, cobalah kamu telaah lagi tentang kelogisannya. Kamu juga bisa menelaahnya dengan mengikuti langkah-langkah di atas terlebih dahulu. Kalau kamu mau membagikannya, disarankan supaya kamu hanya membagikan berita yang kamu ketahui dan dapat dipercaya kebenarannya saja. Jadi, jangan asal main bagikan saja kalau masih belum jelas kebenarannya.
 |
| Awas berita hoax via kabarnusa.com |
Dengan kejadian tersebut, penyebaran berita hoax ini sudah sampai ke tingkat parah. Banyak terjadinya fitnah dan hal-hal yang meresahkan akibat berita hoax. Karena itu, supaya kamu enggak kemakan berita hoax, berikut ada tips-tips untuk mengenali berita hoax atau palsu.
1. Jangan langsung percaya dengan judul
Kabar berita hoax sering sekali memakai judul yang menarik yang ditulis dalam huruf besar dan dengan tanda seru. Kalau judul tetsebut kelihatannya mengejutkan dan enggak bisa dipercaya, maka kemungkinannya itu berita hoax.
2. Perhatikan alamat URL berita
Alamat URL palsu atau yang dibuat mirip aslinya bisa menjadi pertanda bahwa berita itu adalah hoax. Banyak situs berita palsu yang berpura-pura sebagai situs berita yang asli atau autentik dengan sedikit mengubah alamat URL-nya. Untuk mengantisipasinya, kamu cukup membuka situs tersebut untuk membandingkan alamat URL-nya dengan sumber terpercaya. Kalau beda, bisa dipastikan itu hoax.
3. Selidiki sumbernya
Pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber yang kamu percayai dan mempunyai reputasi keakuratan yang baik. Kalau berita tersebut berasal dari organisasi atau media yang enggak kamu kenal, maka kamu bisa membaca bagian "Tentang" di situs mereka untuk mempelajari selengkapnya. Biasanya media-media mencantumkan "Tentang" sebagai indentitasnya. Kalau enggak ada, berarti sumber berita tersebut palsu atau hoax.
4. Amati kalau ada pemformatan yang enggak wajar
Banyak situs berita palsu atau hoax yang memiliki kesalahan eja, aturan penulisan, atau penataan letak yang janggal. Cobalah kamu baca dengan seksama untuk melihat tanda-tanda ini. Sebab, berita hoax biasanya enggak memperhatikan hal-hal detail seperti ini. Yang penting bagi mereka, informasi palsu bisa tersebar.
5. Cek fotonya
Kabar berita palsu atau hoax sering berisi gambar atau video yang dimanipulasi. Terkadang foto tersebut memang autentik, tetapi konteksnya berbeda. Kamu bisa menelusuri foto atau video tersebut untuk mencari tahu asalnya. Benar atau enggak keakuratan foto atau video tersebut.
6. Periksa tanggalnya
Kabar berita palsu atau hoax mungkin berisi kronologi yang enggak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah. Bahkan, banyak di antaranya yang enggak memberi tanggal, sehingga enggak jelas kapan terjadinya kejadian yang dimaksud. Jadi, bisa dipastikan berita tersebut belum jelas, atau mungkin hoax.
7. Periksa buktinya
Periksalah sumber pengarang untuk mengonfirmasi keakuratannya. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang enggak disebutkan namanya bisa mengindikasikan kalau itu adalah kabar berita palsu.
8. Lihat laporan lainnya
Kalau enggak ada sumber berita lainnya yang melaporkan cerita yang sama, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa berita tersebut palsu. Kalau berita tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang kamu percayai, maka kemungkinan berita tersebut benar. Jadi intinya, jangan terpaku pada hanya satu berita dari satu sumber saja. Kamu cari sumber lainnya yang memberitakan kejadian tersebut.
9. Pahami apakah berita tersebut hanya lelucon
Terkadang, kabar berita palsu atau hoax sulit dibedakan dengan humor atau sindiran. Cek saja, apakah sumbernya memang biasa menampilkan parodi atau enggak. Dan juga, apakah perincian cerita dan nadanya menunjukkan bahwa berita tersebut hanya sekadar lelucon atau enggak. Di sini, kamu harus bisa mengkajinya lagi untuk bisa membedakannya.
10. Beberapa berita memang sengaja dipalsukan
Berpikirlah secara kritis tentang berita yang kamu baca. Begitu membaca sebuah berita, cobalah kamu telaah lagi tentang kelogisannya. Kamu juga bisa menelaahnya dengan mengikuti langkah-langkah di atas terlebih dahulu. Kalau kamu mau membagikannya, disarankan supaya kamu hanya membagikan berita yang kamu ketahui dan dapat dipercaya kebenarannya saja. Jadi, jangan asal main bagikan saja kalau masih belum jelas kebenarannya.