Tak Perlu Memikirkan Modal, Inilah Cara Berbisnis Properti Yang Bisa Kamu Lakukan

Berbisnis properti tanpa modal - Bisnis properti saat ini memang cukup banyak peminatnya. Selain mendatangkan keuntungan yang lumayan, bisnis ini pun bisa bertahan untuk jangka panjang. Tentunya kalau kamu mau memulai usaha ini perlu dibutuhkan keinginan yang kuat untuk menjalaninya. Dan pastinya sangat dibutuhkan modal yang kuat untuk menopang jalannya bisnis. Meskipun begitu, tidak selamanya berbisnis ini harus bermodalkan besar, bahkan bisa juga dilakukan walau tanpa modal. Loh, kok begitu? Karena, modal yang paling utama dalam bisnis properti ini adalah kemampuan kamu dalam berbicara dan komunikasi.

Bisnis properti mendatangkan profit yang lumayan via infobisnisproperti.com

Walaupun semua orang sudah dibekali dengan kemampuan berbicara sejak lahir, termasuk kamu, tapi yang diperlukan dalam bisnis ini adalah kemampuan berbicara yang mumpuni, supaya calon pembeli mau membeli property yang kamu promosikan. Lalu, bagaimanakah cara berbisnis properti walau tanpa modal? Yuk, di bawah ini adalah cara yang mungkin bisa kamu coba.

1. Apapun bisnisnya, pastinya akan memuaskan jika dimulai dari nol sehingga kamu merasakan pengalamannya

Apapun bisnisnya usahakan dimulai dari nol via ihei.wordpress.com

Sudah seperti mengisi bensin ya, dimulai dari nol. Eits, tapi bukan hanya mengisis bensin saja yang dimulai dari nol, loh. Berbisnis seperti bisnis properti pun harus dimulai dari nol. Mengapa begitu? Ketika kamu memulai semuanya dari nol, sebenarnya kamu memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih banyak daripada orang-orang yang bisnisnya sedang berjalan atau sedang berkembang. Ini keren sebetulnya, loh. Kamu pasti akan belajar bagaimana caranya mengatasi setiap kegagalan-kegagalan yang datang sewaktu-waktu. Dan pastinya saat kamu berhasil, perasaan puas dan kebanggaan itu tidak ada duanya. Jadi, kalau ada yang bilang bahwa bisnis yang dimulai dari nol itu susah, maka kamu harus buktikan pada mereka bahwa itu tidak benar.

2. Rajin-rajinlah melihat iklan supaya tahu ada perkembangan apa saja di dunia properti

Salah satu contoh iklan properti via rumahdijual.com

Sekarang-sekarang ini pasti kamu sering liat di media-media yang memuat iklan properti. Sumbernya pun beragam, bisa dari internet, koran, majalah, tabloid, ataupun papan-papan iklan di jalanan. Nah, ini bisa jadi peluang bisnis properti kamu, loh. Caranya, kamu bisa ikut mengiklankan properti yang kamu lihat itu kepada teman, kerabat, atau orang yang sedang membutuhkan. Tawarkanlah kepada mereka. Ketika kamu memasang harga, tetapkanlah harga yang sedikit lebih tinggi dari harga yang diiklankan supaya jika terjual, kamu bisa mendapatkan keuntungan. Jadi jangan menawarkan harga yang tertera di iklannya.

3. Klien pertama kamu bisa dimulai dari lingkungan sekitarmu yang ingin membeli properti

Lingkungan sekitar rumah bisa kamu jadikan klien pertama via daeggassing.com 

Di sekitar kamu pasti ada saja orang yang ingin membeli rumah ataupun menjualnya. Ini bisa dijadikan ladang bisnis buat kamu yang sedang mrnjalani bisnis properti, loh. Kamu bisa mengamati dan bahkan ikut 'nimbrung' saat terjadi pembahasan tentang hal ini. Tanyakanlah secara rinci rumah seperti apa yang dicari, tipenya, dan di mana lokasinya. Ketika kamu baru memulai bisnis, kamu sebenarnya sedang belajar bagaimana menjalankan usaha ini. Toh tidak ada perjanjian sebelumnya kalau kamu mesti mencarikan rumahnya sampai dapat. Meskipun nantinya ada juga orang yang sangat membutuhkan dan kamu memang harus mendapatkannya, maka kamu bisa dengan cepat berkembang. Jadi, bisnis ini sifatnya bebas. Tapi kamu juga mesti rajin, serius, dan fokus dalam mencarikan properti agar hasilnya nanti tidak mengecewakan klien kamu.


4. Selain mencari calon pembeli, kamu juga harus mencari calon penjual

Carilah penjual dan jadilah perantara via thecashflowsite.com

Ketika kamu sudah diskusi dengan calon pembeli, maka tugas kamu selanjutnya adalah mencari calon penjual. Untuk mencari properti yang dijual, kamu harus rajin mendatangi lokasi-lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang diadakan di daerah sekitar kamu. Lokasi juga sangat berpengaruh dalam menentukan harga dan minat. Jika sudah dapat, dapatkan informasinya selengkap dan sedetail mungkin supaya calon pembeli kamu mempunyai gambaran yang memuaskan terhadap pilihan rumah yang disediakan.

5. Tawarkan kerja sama supaya saling menguntungkan dan tidak ada pihak yang dirugikan

Perjanjian kerja sama yang pastinya menguntungkan kedua belah pihak via outsourcemag.com

Sama seperti bisnis lainnya, dalam bisnis ini juga sangat dibutuhkan yang namanya kerja sama. Saat kamu sudah menemukan penjual, tawarkanlah kerja sama. Ada baiknya kamu membuat bentuk kerja sama tersebut di atas kertas dan ditempeli materai supaya jelas dan tidak merugikan pihak manapun. Jangan lupa, tanyakan juga detail rumah yang mau dijual, seperti harga, luas, lokasi, kondisi sekitar, lantai, serta cara pembayaran yang disepakati bersamaan dengan komisi yang akan kamu dapatkan kalau berhasil menjual rumah tersebut. Sangat menguntungkan bukan?

Setelah membuat kontrak kerja sama yang mengikat, tugas kamu selanjutnya mencari pembeli yang tepat. Di sinilah kemampuan marketing kamu sangat diperlukan. Kamu harus bisa meyakinkan calon pembeli supaya mau membeli properti yang kamu tawarkan. Perlu diketahui, jangan sampai kamu mempromosikan hal-hal yang tidak sesuai fakta dan keadaan properti. Jika begitu, artinya kamu sudah tidak jujur dalam berbisnis. Jika sudah ketahuan berbohong, ada kemungkinan besar calon pembeli dan bahkan calon penjual tidak mau lagi menggunakan jasa kamu. Rugi besar, loh.

Untuk segi harga, juga jangan menaikkannya terlalu tinggi. Nantinya calon pembeli akan lari karena mahal. Para penjual biasanya sudah menentukan komisi yang nantinya akan kamu dapatkan kalau berhasil menjual rumah mereka. Untuk itulah gunanya membuat kontrak perjanjian kerja sama di atas materai yang tertulis. Di situ pastinya sudah dijelaskan mengenai persentase komisi yang akan kamu dapatkan, daripada kamu menaikkan sendiri harga rumah yang sudah selangit.

6. Membangun website untuk promosi juga sangat membantu kamu untuk mencapai jaringan yang lebih luas

Membangun website juga sangat diperlukan via kixxradio.com

Sekarang ini, internet bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Teknik promosinya yaitu dengan menggunakan media online. Kamu bisa share info-info lewat Facebook atau Twitter kamu. Selain itu, bisa dengan membuat blog yang sedang populer saat ini. Bahkan kamu juga bisa membuat blog gratisan di blogger.com atau wordpress.com. Blog ini nantinya bisa digunakan untuk mempertemukan antara pembeli dan penjual. Walaupun begitu, tetap semua kontak harus melalui kamu. Jadi, jangan sampai kamu memberikan informasi kontak si pembeli atau pun si penjual dalam website tersebut. Yang ada nantinya kamu rugi. Sebab, bisa saja mereka melakukan transaksi tanpa sepengetahuan kamu. Dan akhirnya kamu tidak dapat komisi apa-apa.

Promosi lewat online juga bisa memperluas jaringan kamu sehingga pembeli dari mana pun akan melihat properti yang kamu tawarkan. Pastikan kamu memasang foto properti yang sebenarnya dan informasinya secara lengkap.

7. Buatlah merk usaha supaya bisnis kamu terlihat lebih profesional dan terpercaya

Merk usaha sebagai identitas dari bisnis yang dijalani via peluangusaharumahan.info

Ketika bisnis properti kamu mulai lancar, sudah saatnya kamu membuat merk bisnis sendiri supaya tampak lebih professional. Dengan begitu, kamu bisa semakin dikenal di jaringan yang lebih luas. Untuk itu, carilah nama yang sekiranya mudah diingat. Setelah itu, tentunya kamu harus mendaftarkan nama tersebut secara hukum supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dengan sudah terdaftar, maka bisnis kamu lebih terjamin dan legal. Calon pembeli dan penjual juga akan lebih percaya dengan sebuah jasa yang telah memiliki nama dan terdaftar oleh badan hukum. Itu sangat bermanfaat bagi mereka dan kamu sebagai pemilik usaha tentunya. Pada prosesnya, mendaftarkan merk usaha memang membutuhkan biaya. Jika memang dana yang kamu miliki terbatas, kamu bisa meminjam terlebih dahulu kepada keluarga, kerabat, bank, ataupun koperasi. Dengan begitu, kamu harus punya komitmen untuk melunasinya tepat waktu.

8. Sisihkan keuntungan sebagai tabungan atau penambahan modal

Menabung demi perkembangan usaha di masa mendatang via students.id

Setiap kamu mendapatkan keuntungan dari komisi, sebaiknya kamu menyisihkan sebagian sebagai tabungan. Selain itu, bisa juga digunakan untuk perkembangan usaha kamu nantinya. Jadi, kamu tidak akan kebingungan jika sewaktu-waktu membutuhkan biaya tambahan.

9. Di saat bisnis kamu semakin maju, sebaiknya merekrut karyawan untuk membantu pekerjaan kamu

Karyawan memudahkan pekerjaan kamu via bacatulisan.com

Ketika usaha bisnis kamu sudah semakin besar, kamu tidak mungkin selamanya bekerja sendirian. Kamu pastinya membutuhkan bantuan dari orang lain atau bisa juga dari seorang rekan untuk diajak bekerja sama demi kemajuan bisnis. Pada tahap proses ini, pengalaman kamu sudah banyak karena kamu telah berkecimpung di dunia bisnis properti yang dimulai dari nol. Ini waktu yang tepat untuk mengembangkan usaha dan memperkecil kemungkinan gagal. Jika modal sudah terkumpul, tidak ada salahnya kamu mencari staf atau karyawan yang bisa mengurus segala keperluan administrasi, serta mempromosikan properti yang masuk ke daftar kamu. Ini bisa membantu meringankan pekerjaab kamu.

Itulah cara berbisnis properti yang dimulai dari nol dan tanpa modal. Beberapa cara di atas mungkin bisa dilakukan tanpa memerlukan biaya besar, tapi ada juga yang mrmang memerlukan biaya besar. Perlu diingat, hal terpenting dalam kesuksesan sejati adalah perjalanan menuju kesuksesan itu sendiri. Kesuksesan yang didapat secara instan tidak akan bisa bertahan lama. Tapi kesuksesan yang diawali dengan kegagalan akan membentuk karakter kamu sebagai seorang pebisnis supaya tidak mudah menyerah. Semoga artikel ini berguna buat kamu yang sedang memulai bisnis properti.

Reaksi Kamu

Bagikan

Artikel Menarik Lainnya

Komentar