Ini Loh Alasan Kalau Mengisi Baterai Semalaman Penuh Bikin Rusak Ponsel Kamu
Senin, 02 April 2018
Alasan mengisi baterai semalaman penuh bikin rusak ponsel - Apakah kamu punya kebiasaan mengisi (charge) baterai HP atau ponsel kamu semalaman? Kalau iya, maka ada baiknya kamu menghentikan segera kebiasaan tersebut. Karena hal tersebut bisa merusak baterai ponsel kamu, meskipun ponsel kamu adalah smartphone.
Mengisi daya baterai pada saat malam, terus ditinggal tidur, supaya paginya sudah penuh terisi, memang sebuah keefektifan waktu saat menggunakan ponsel. Tapi, kalau kamu mengisinya semalaman penuh, baterai ponsel kamu enggak akan bertahan sepanjang hari, walaupun ponsel kamu smartphone. Bahkan kalau ponsel kamu bukan Smartphone, kemungkinan baterainya akan kembung.
Menurut para ahli teknologi, mengisi baterai ponsel selama semalaman di kapasitas baterai ponsel jangka panjang, jauh lebih cepat rusak daripada mengisi daya ponsel selama beberapa jam setiap hari. Jadi, kamu jangan mengisi selama semalaman penuh.
Kalau kamu mau berpikir, mengisi baterai ponsel saat kamu sedang tidur, maka ponsel kamu sedang dalam pengisian daya selama 3-4 bulan dalam setahun. Jadi, meskipun para produsen mencoba yang terbaik untuk menutupi skenario ini, proses ini pasti menurunkan kapasitas baterai ponsel kamu.
Setelah baterai ponsel kamu terisi hingga 100%, perangkat keras di dalamnya memutuskan aliran pengisian daya, seperti yang terjadi pada smartphone. Hal ini berfungsi untuk melindungi ponsel dari kelebihan daya. Charger atau pengisi daya yang berkualitas baik juga memiliki semacam chip perlindungan yang mencegah pengisi daya mengeluarkan lebih banyak daya daripada yang dibutuhkan.
Namun, yang bikin baterai ponsel kamu rusak adalah Trickle Charge, yakni ketika ponsel kamu mencapai 100%, pengisi daya enggak bisa mengisi daya lagi karena mati. Jadi, ketika semalaman kamu mengisi daya ponsel hingga 100%, namun pengisi daya atau charger masih tetap terhubung.
Meskipun kamu enggak sadar tentang baterai yang mulai rusak, kamu akan melihat efeknya dalam waktu sekitar dua hingga tiga tahun. Kalau kamu bisa mendapatkan ponsel baru, itu bagus. Tetapi kalau enggak, baterai yang rusak akan bikin sebel.
Jadi, para ahli merekomendasikan beberapa hal tentang pengisian daya baterai ponsel ini, yakni:
1. Jangan menunggu sampai baterai ponsel kamu mendekati 0% sampai kamu mengisi ulangnya.
2. Ketika baterai ponsel kamu sudah 35% atau 40%, segera tancapkan ke pengisi daya. Karena, lama pengisian baterai hingga penuh akan lebih cepat.
3. Jagalah ponsel kamu tetap dingin saat mengisi daya. Karena kalau panas, akan merusak ponsel kamu. Jadi, disarankan jangan meletakkannya di kasur, bawah bantal, atau selimut kamu.
 |
| Mengisi daya semalam penuh bakal bikin rusak ponsel via digitaltrends.com |
Mengisi daya baterai pada saat malam, terus ditinggal tidur, supaya paginya sudah penuh terisi, memang sebuah keefektifan waktu saat menggunakan ponsel. Tapi, kalau kamu mengisinya semalaman penuh, baterai ponsel kamu enggak akan bertahan sepanjang hari, walaupun ponsel kamu smartphone. Bahkan kalau ponsel kamu bukan Smartphone, kemungkinan baterainya akan kembung.
Menurut para ahli teknologi, mengisi baterai ponsel selama semalaman di kapasitas baterai ponsel jangka panjang, jauh lebih cepat rusak daripada mengisi daya ponsel selama beberapa jam setiap hari. Jadi, kamu jangan mengisi selama semalaman penuh.
Kalau kamu mau berpikir, mengisi baterai ponsel saat kamu sedang tidur, maka ponsel kamu sedang dalam pengisian daya selama 3-4 bulan dalam setahun. Jadi, meskipun para produsen mencoba yang terbaik untuk menutupi skenario ini, proses ini pasti menurunkan kapasitas baterai ponsel kamu.
Setelah baterai ponsel kamu terisi hingga 100%, perangkat keras di dalamnya memutuskan aliran pengisian daya, seperti yang terjadi pada smartphone. Hal ini berfungsi untuk melindungi ponsel dari kelebihan daya. Charger atau pengisi daya yang berkualitas baik juga memiliki semacam chip perlindungan yang mencegah pengisi daya mengeluarkan lebih banyak daya daripada yang dibutuhkan.
Namun, yang bikin baterai ponsel kamu rusak adalah Trickle Charge, yakni ketika ponsel kamu mencapai 100%, pengisi daya enggak bisa mengisi daya lagi karena mati. Jadi, ketika semalaman kamu mengisi daya ponsel hingga 100%, namun pengisi daya atau charger masih tetap terhubung.
 |
| Jangan sampai membiarkan baterai ponsel kamu 0% via oscarmini.com |
Meskipun kamu enggak sadar tentang baterai yang mulai rusak, kamu akan melihat efeknya dalam waktu sekitar dua hingga tiga tahun. Kalau kamu bisa mendapatkan ponsel baru, itu bagus. Tetapi kalau enggak, baterai yang rusak akan bikin sebel.
Jadi, para ahli merekomendasikan beberapa hal tentang pengisian daya baterai ponsel ini, yakni:
1. Jangan menunggu sampai baterai ponsel kamu mendekati 0% sampai kamu mengisi ulangnya.
2. Ketika baterai ponsel kamu sudah 35% atau 40%, segera tancapkan ke pengisi daya. Karena, lama pengisian baterai hingga penuh akan lebih cepat.
3. Jagalah ponsel kamu tetap dingin saat mengisi daya. Karena kalau panas, akan merusak ponsel kamu. Jadi, disarankan jangan meletakkannya di kasur, bawah bantal, atau selimut kamu.