-->

Tempat Wisata di Cirebon Ini Bakal Bikin Kamu Baper

Tempat wisata di Cirebon - Kota Cirebon, siapa sih yang tidak kenal kota ini? Cirebon merupakan kotanya para Wali, karena pernah dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para Wali Sanga untuk membahas tentang penyebaran agama Islam. Kota ini juga selalu menjadi sorotan saat musim mudik lebaran tiba. Pasalnya, Cirebon terletak di jalur strategis di pantura yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tempat wisata di Cirebon
Balai kota Cirebon via cireboninfo.com

Sejak diresmikannya tol Cipali oleh Presiden Jokowi pada bulan Juni 2015, pemerintah kota Cirebon melakukan pembangunan infrastruktur demi melayani wisatawan. Akhirnya, kota yang terkenal dengan istilah 'jeh' ini sering didatangi para wisatawan yang melintasi tol Cipali.

Tempat-tempat wisata yang ada di Cirebon ini sangat eksotis dan ada yang bernilai sejarah. Sangat disayangkan jika kamu tidak singgah atau datang dahulu ke kota yang berjuluk Kota Udang ini. Lalu, apa sajakah tempat wisata tersebut? Berikut penjelasannya.


1. Keraton Kesepuhan


Tempat wisata di Cirebon
Halaman Keraton Kesepuhan via travelingcirebon.com

Keraton Kesepuhan adalah keraton atau istana bekas peninggalan Kerajaan Cirebon. Penamaan Keraton Kesepuhan ini berasal dari kata sepuh yang artinya tua. Jadi, Keraton Kesepuhan dimaksudkan untuk ditempati orang-orang tua pada masa itu. Di sini terdapat istana peninggalan Kerajaan Cirebon. 

Di sini pula terdapat museum yang menyimpan benda-benda bersejarah. Di dekat Keraton Kesepuhan ini ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang beraksitektur Cirebon, Demak, dan Majapahit. Uniknya, saat solat Jumat ada 7 orang muadzin yang mengumandangkan adzan. Unik sekali ya.

Keunikan lainnya, saat menjelang hari Maulud Nabi, di alun-alun depan keraton dan sekitarnya ada semacam pasar, yang orang Cirebon dan sekitarnya menyebutnya Pasar Muludan. Pasar ini tak jauh beda dengan pasar malam seperti biasanya, ada wahana kincir air, bianglala, pedagang tahu petis, martabak, dan lain-lain. Biasanya orang-orang sudah membuka lapak dagangan sebulan sebelum hari Maulud Nabi. Dan puncaknya pada hari tersebut akan semakin ramai tempatnya. 
Selain itu, di malam itu juga terdapat Malam Pelal, yakni ritual khusus membersihkan benda-benda bersejarah di museum tersebut. Malam ini juga bisa disebut Malam Panjang Jimat. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mengunjungi Keraton Kesepuhan saat Maulud Nabi?


2. Keraton Kanoman


Tempat wisata di Cirebon
Keraton Kanoman via piknikdong.com

Kebalikan dari Keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman dikhususkan bagi orang-orang yang masih muda kala itu. Nama ini diambil dari kata anom dalam bahasa Jawa yang artinya muda. Letak keraton ini tertutup oleh keberadaan Pasar Kanoman, meskipun cukup dekat dengan Keraton Kesepuhan.

Karena letaknya yang tertutupi oleh pasar, keraton ini jarang dikunjungi ketimbang Keraton Kesepuhan. Namun, unsur sejarahnya tidak kalah berbeda dengan Keraton Kesepuhan. Sangat cocok buat kamu yang mau hunting foto.


3. Gua Sunyaragi


Tempat wisata di Cirebon
Pemandangan Goa Sunyaragi via pintuwisata.com

Di pikiran kamu pasti membayangkan gua ini terletak di sebuah gunung, bukit, atau tebing. Namun, berbeda dengan gua pada umumnya, Gua Sunyaragi justru terletak di tengah-tengah kota. Bahkan jika yang hendak mudik melewati Cirebon melalui jalur Pantura, pasti akan menemukan gua ini yang memang terletak di dekat jalan, tepatnya di jalan Brigjen Dharsono.

Gua Sunyaragi adalah gua buatan yang terbuat dari bebatuan gunung yang ditumpuk, dan tampak kokoh. Bentuk gua ini tergolong unik dan membentuk komplek. Bahkan komplek gua ini dulunya berupa taman air yang indah. Penamaan gua ini berasal dari bahasa Sansekerta, yakni sunya yang berarti sunyi atau sepi, dan ragi yang artinya raga atau tubuh. Jadi, Gua Sunyaragi dibuat untuk tempat meditasi Sultan Cirebon dan keluarganya, demi membersihkan raganya. Tempat ini sangat cocok untuk foto-foto karena tempatnya memang mengandung nilai historis banget.

Konon katanya, ada salah satu gua yang jika dimasuki maka akan langsung menuju Mekah. Namun, sampai saat ini masih belum ada yang bisa membuktikannya.


4. Setu Patok


Tempat wisata di Cirebon
Pemandangan Setu Patok dari atas via maripelesir

Terletak di bagian timur Cirebon, Setu Patok merupakan obyek wisata yang patut kamu kunjungi. Tempat ini hanya berjarak 6 km saja dari kota Cirebon. Di tempat wisata yang berupa danau ini, kamu bisa menemukan beberapa perahu yang bisa digunakan untuk mengarungi seluruh danau. Ada juga rumah makan unik di situ.

Keunikan dari Setu Patok ini adalah adanya pulau di tengah-tengah danau yang bernama Situ Gunung. Di pulau tersebut terdapat sebuah makam. Konon jika melihat dari atas Situ Gunung pada malam hari, kamu bisa melihat pemandangan yang luar biasa, berupa kelap-kelip lampu di Gunung Ciremai yang terletak di belakangnya. Sayangnya, untuk mencapai ke tempat ini kamu harus membawa kendaraan pribadi karena tidak adanya kendaraan umum menuju ke Setu Patok.


5. Bukit Gronggong


Tempat wisata di Cirebon
Suasana Bukit Gronggong saat malam hari via travelingcirebon.com
Satu lagi nih, tempat yang pastinya akan bikin kamu baper level akut. Pasalnya, Bukit Gronggong adalah tempat yang sangat romantis bersama pasangan, apalagi saat malam hari. Tempat ini terletak antara jalur Cirebon - Kuningan. Dari atas bukit ini, kamu akan disuguhkan pemandangan malam Kota Cirebon berupa kelap-kelip lampu. 

Hanya dengan biaya parkir saja, kamu sudah bisa merasakan nuansa romantis di sini. Tak hanya itu saja, di situ juga banyak terdapat kuliner-kuliner yang bisa kamu singgahi bersama pasangan, sambil menyaksikan pemandangan. Biasanya, yang terkenal di tempat ini adalah jagung bakarnya. Jadi, momen romantisnya akan semakin berkesan.


6. Pusat Batik Trusmi


Tempat wisata di Cirebon
Pusat Batik Trusmi via klikhotel.com

Kota Cirebon terkenal dengan motif batiknya yang bernama Mega Mendung. Nah, pusat batiknya berada di daerah Trusmi, Plered. Letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Cirebon. Di sini banyak dijual berbagai macam batik yang bisa kamu jadikan oleh-oleh.

Konon nama Trusmi berasal dari nama salah satu muridnya Sunan Gunung Jati. Dia ini sangat pintar membatik, sehingga menjadikannya nama batik. Namun, ada juga yang mengatakan jika Trusmi berasal dari kata desa Terus Bersemi yang disingkat. Di sini, kamu akan menemukan toko-toko batik yang berjejer. Uniknya, ada beberapa di antaranya yang apabila kita hendak masuk, mesti melepas alas kaki terlebih dahulu.


Itulah beberapa tempat di Cirebon yang pastinya bakal bikin kamu baper kalau tidak mengunjunginya. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencobanya? Pastikan Kota Cirebon berada dalam daftar wisata kamu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel