-->

Inilah Tipe-Tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi, yang Jomblo Masuk!

Tipe-tipe jomblo - Yang namanya jomblo itu memiliki makna yang enggak enak banget, apalagi saat kamu ditanya punya pacar belum. Seolah, jomblo adalah hal yang menakutkan bagi mereka yang mengalaminya.

Tipe-tipe jomblo
Kamu termasuk tipe jomblo yang mana via lanlinglaurel.com

Kalaupun kamu memang jomblo, itu bukan karena nasib kamu kurang beruntung ya. Positive thinking saja, mungkin kamu akan mendapatkan hal yang lebih baik lagi nanti. Selain itu, menjomblo juga banyak manfaatnya, kok. Nah, kalau kamu memang termasuk kaum jomblo, kamu harus tahu nih kalau kamu itu termasuk tipe jomblo yang bagaimana.

Dalam ilmu ekonomi, itu ada yang namanya struktural, cyclical, dan friksional. Nah, ketiga hal tersebut sangat cocok nih buat diterapkan dalam tipe-tipe jomblo. Apa sajakah itu? Yuk simak penjelasan berikut


1. Jomblo Struktural (Kualitas)

Jomblo struktural adalah tipe jomblo karena kualitas kamu (penawaran) dengan kemauan lawan jenis (permintaan) terhadap kamu itu enggak seimbang. Jadi, jomblo struktural terjadi karena apa yang kamu punya, baik itu fisik atau kepribadian, enggak sesuai dengan apa yang lawan jenis inginkan. Terasa jleb bukan?

Contohnya saja, kamu itu cewek atau cowok yang biasa-biasa saja dan cenderung cuek, sedangkan kamu mengincar pasangan cowok ganteng atau cewek cantik. Jelas itu enggak bakalan ketemu penawaran dengan permintaan. Penawaran terlalu tinggi dari permintaan. Makanya kamu jadi jomblo.

Kalau kamu enggak mau mengalaminya, jomblo tipe ini bisa dihindari dengan cara meningkatkan kualitas kamu, supaya bisa memenuhi permintaan pasangan. Atau kalau enggak, kamu harus mencari 'pasar lain'. Pasar di sini dalam artian kamu harus mencari cewek atau cowok yang mau dengan kualitas-kualitas (penawaran) kamu sendiri. Dengan kata lain, kamu harus menurunkan standar.


2. Jomblo Cyclical (Siklus)

Jomblo cyclical adalah tipe jomblo yang bisa terjadi karena keinginan orang untuk menjalani pacaran menjadi turun di masa-masa tertentu, jadinya banyak yang menjomblo. Misalnya menjelang UN atau membuat skripsi. Pastinya banyak orang-orang yang menunda dulu masa pacarannya demi fokus ke UN. Bahkan ada yang sampai putus. Makanya, jadilah jomblo selama UN itu.

Tapi kamu jangan khawatir. Desuai dengan namanya, cyclical, berarti ada siklusnya, dong. Jadi, akan ada masanya orang-orang yang punya pacar lagi. Seperti masa liburan. Di masa ini, kamu tentunya mau banget punya pacar, biar bisa liburan bareng. Atau banyak orang yang cinlok di tempat berlibur.

Kalaupun kamu mau balikan sama pasangan kamu sebelum UN itu, ya tidak apa-apa. Tapi pertanyaannya, apakah kamu bisa? Tergantung usaha kamu ya.


3. Jomblo Friksional (Keinginan)

Jomblo Friksional adalah tipe jomblo yang disebabkan oleh pasangan yang baru putus. Kemudian, mereka memilih untuk sendirian dulu sebelum menjalani masa pacaran lagi. Jadi, jomblo friksional ini sifatnya sukarela, karena orang-orangnya memilih untuk menjomblo dulu.

Biasanya ini terjadi sama kebanyakan cewek. Mereka yang habis disakiti sama mantan pacarnya, memilih untuk enggak mau pacaran lagi. Karena dia tahu, disakiti itu enggak enak. Makanya lebih enak menjomblo.

Supaya kamu terbebas dengan jomblo tipe ini adalah move on, dong. Bukalah hati untuk orang lain yang mau menerima kamu apa adanya. Dan awas, jangan sampai kamu disakiti lagi.


Itulah beberapa tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi. Cukup unik bukan? Jadi, kamu termasuk tipe jomblo yang mana nih?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel