Smartphone Kamu Sering Panas atau Overheating? Yuk Lakukan Cara Ini Buat Mengatasinya
Jumat, 12 Oktober 2018
Mengatasi smartphone yang cepat panas - Apakah ponsel atau smartphone kamu sering mengalami overheat atau panas berlebih? Padahal, kamu menggunakannya cuma sebentar. Pastinya kamu akan bertanya-tanya kenapa hal itu bisa terjadi dan apa solusinya, bukan?
Sebenarnya, ada beberapa faktor penyebab smartphone kamu mengalami overheat, seperti penggunan yang hingga seharian, kualitas baterai yang buruk, menggunakan casing pelindung yang terlalu tebal, dan sebagainya. Kalau kondisi seperti ini kamu biarkan terus, maka akan merusak smartphone kamu, bahkan memicu terjadinya ledakan. Cukup ngeri, bukan?
Pada dasarnya, produsen smartphone sudah mengantisipasi supaya enggak terjadi ledakan akibat overheat pada produk besutan mereka. Beragam cara dilakukan produsen buat mencegahnya, seperti meningkatkan kualitas dari smartphone itu sendiri dan menghadirkan sistem pendingin.
Meskipun begitu, ada juga beberapa cara yang bisa kamu lakukan sendiri buat mengantisipasi dan mencegah panas berlebih atau overheat pada smartphone kamu. Berikut penjelasannya.
1. Instal aplikasi seperlunya
Penggunaan banyak aplikasi bisa bikin smartphone kamu cepat panas. Walaupun saat ini banyak smartphone yang didukung dengan komponen hardware penunjang multitasking, seperti RAM yang tinggi, tetap saja kalau dibiarkan akan berakibat fatal pada smartphone kamu. Kalau hal ini terus dilakukan, pastinya potensi overheat akan sangat besar. Selain bikin cepat panas, penggunaan aplikasi yang terlalu banyak juga menyebabkan smartphone kamu sering hang.
2. Gunakan baterai yang original
Saat ini, penggunaan baterai tanam atau non-removable sudah menjadi tren produksi smartphone. Meskipun kondisi baterai sudah menggembung ataupun drop, kamu tetap bisa menggantinya dengan yang baru. Nah, saat kamu mengganti baterai, sebaiknya ganti dengan baterai yang original, karena memiliki kualitas lebih baik dan sudah terjamin ketahanannya, walaupun harganya cukup mahal. Biasanya, baterai dengan harga murah mempunyai kualitas yang buruk, enggak bisa bertahan lama, sering panas, dan cepat rusak.
3. Charge smartphone kamu secukupnya
Kalau baterai smartphone kamu sudah terisi penuh, sebaiknya segera cabut dan hentikan proses charging. Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger secara terus-menerus ternyata enggak aman. Hal ini juga bisa bikin baterai smartphone kamu cepat panas atau overheat.
Meskipun beberapa charger bisa memutus arus listrik kalau dayanya sudah terisi 100%, namun kalau membiarkan baterai terus terisi, apalagi sampai semalaman, juga enggak baik dan bikin smartphone kamu cepat rusak. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali justru lebih baik, daripada baterai dibiarkan hingga kondisi 0% lalu diisi daya.
Selain itu, kamu jangan terlalu sering menggunakan smartphone yang sedang di-charge. Karena, bisa memicu overheat lebih cepat yang diakibatkan oleh pemrosesan aplikasi dan hardware, ditambah temperatur yang dihasilkan ketika mengisi daya baterai.
4. Lepas cover pelindung smartphone
Sebaiknya jangan menutupi smartphone kamu dengan cover pelindung yang terlalu tebal. Memang sih hal itu cukup bagus buat melindungi ponsel dari goresan. Tapi, cover yang tebal tersebut bisa menutup udara yang masuk sehingga bikin smartphone menjadi cepat panas. Apalagi, saat kamu sedang men-charge-nya.
5. Biarkan lubang charger smartphone terbuka
Beberapa smartphone sudah menggunakan sertifikasi tahan air, dan memiliki penutup lubang charger. Sebaiknya lubang charger pada ponsel enggak dalam keadaan tertutup. Karena, biar smartphone kamu enggak mengalami panas yang berlebih atau overheating yang diakibatkan oleh kurangnya udara yang masuk ke dalam smartphone. Baca juga Cara Mempercepat Charge Ponsel.
6. Simpan smartphone kamu di tempat yang mempunyai ventilasi udara baik
Simpanlah smartphone kamu di tempat-tempat yang mempunyai ventilasi udara yang baik atau berada di suhu ruangan ber-AC. Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap kualitas smartphone itu sendiri. Dan juga, usahakan jangan menyimpan smartphone kamu di bawah bantal, karena ini juga akan berpengaruh meningkatkan panas, bahkan terkena resiko rusak karena tertindih badan saat tidur.
7. Jangan terlalu sering menonton YouTube
Menonton YouTube, apalagi di saat sedang bosan-bosannya memang menyenangkan. Tapi, perlu kamu ketahui, terlalu lama streaming YouTube bisa mempercepat naiknya temperatur ponsel. Ini dikarenakan proses streaming video di YouTube membutuhkan data yang besar, serta menggunakan RAM yang tinggi. Kecuali, kalau kamu menggunakan WiFi untuk streaming YouTube.
8. Matikan smartphone
Cara ini merupakan yang paling ampuh buat smartphone yang mengalami overheat. Mematikan smartphone jelas akan menghentikan seluruh proses yang terjadi saat menyala. Hal tersebut akan dengan cepat menurunkan temperaturnya. Apalagi, mematikan smartphone bisa mengembalikan kecepatan proses aplikasi seperti semula.
 |
| Yuk lakukan cara ini biar smartphone kamu enggak cepat overheat via playtech.ro |
Sebenarnya, ada beberapa faktor penyebab smartphone kamu mengalami overheat, seperti penggunan yang hingga seharian, kualitas baterai yang buruk, menggunakan casing pelindung yang terlalu tebal, dan sebagainya. Kalau kondisi seperti ini kamu biarkan terus, maka akan merusak smartphone kamu, bahkan memicu terjadinya ledakan. Cukup ngeri, bukan?
Pada dasarnya, produsen smartphone sudah mengantisipasi supaya enggak terjadi ledakan akibat overheat pada produk besutan mereka. Beragam cara dilakukan produsen buat mencegahnya, seperti meningkatkan kualitas dari smartphone itu sendiri dan menghadirkan sistem pendingin.
Meskipun begitu, ada juga beberapa cara yang bisa kamu lakukan sendiri buat mengantisipasi dan mencegah panas berlebih atau overheat pada smartphone kamu. Berikut penjelasannya.
1. Instal aplikasi seperlunya
Penggunaan banyak aplikasi bisa bikin smartphone kamu cepat panas. Walaupun saat ini banyak smartphone yang didukung dengan komponen hardware penunjang multitasking, seperti RAM yang tinggi, tetap saja kalau dibiarkan akan berakibat fatal pada smartphone kamu. Kalau hal ini terus dilakukan, pastinya potensi overheat akan sangat besar. Selain bikin cepat panas, penggunaan aplikasi yang terlalu banyak juga menyebabkan smartphone kamu sering hang.
2. Gunakan baterai yang original
Saat ini, penggunaan baterai tanam atau non-removable sudah menjadi tren produksi smartphone. Meskipun kondisi baterai sudah menggembung ataupun drop, kamu tetap bisa menggantinya dengan yang baru. Nah, saat kamu mengganti baterai, sebaiknya ganti dengan baterai yang original, karena memiliki kualitas lebih baik dan sudah terjamin ketahanannya, walaupun harganya cukup mahal. Biasanya, baterai dengan harga murah mempunyai kualitas yang buruk, enggak bisa bertahan lama, sering panas, dan cepat rusak.
3. Charge smartphone kamu secukupnya
Kalau baterai smartphone kamu sudah terisi penuh, sebaiknya segera cabut dan hentikan proses charging. Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger secara terus-menerus ternyata enggak aman. Hal ini juga bisa bikin baterai smartphone kamu cepat panas atau overheat.
Meskipun beberapa charger bisa memutus arus listrik kalau dayanya sudah terisi 100%, namun kalau membiarkan baterai terus terisi, apalagi sampai semalaman, juga enggak baik dan bikin smartphone kamu cepat rusak. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali justru lebih baik, daripada baterai dibiarkan hingga kondisi 0% lalu diisi daya.
Selain itu, kamu jangan terlalu sering menggunakan smartphone yang sedang di-charge. Karena, bisa memicu overheat lebih cepat yang diakibatkan oleh pemrosesan aplikasi dan hardware, ditambah temperatur yang dihasilkan ketika mengisi daya baterai.
4. Lepas cover pelindung smartphone
Sebaiknya jangan menutupi smartphone kamu dengan cover pelindung yang terlalu tebal. Memang sih hal itu cukup bagus buat melindungi ponsel dari goresan. Tapi, cover yang tebal tersebut bisa menutup udara yang masuk sehingga bikin smartphone menjadi cepat panas. Apalagi, saat kamu sedang men-charge-nya.
5. Biarkan lubang charger smartphone terbuka
Beberapa smartphone sudah menggunakan sertifikasi tahan air, dan memiliki penutup lubang charger. Sebaiknya lubang charger pada ponsel enggak dalam keadaan tertutup. Karena, biar smartphone kamu enggak mengalami panas yang berlebih atau overheating yang diakibatkan oleh kurangnya udara yang masuk ke dalam smartphone. Baca juga Cara Mempercepat Charge Ponsel.
6. Simpan smartphone kamu di tempat yang mempunyai ventilasi udara baik
Simpanlah smartphone kamu di tempat-tempat yang mempunyai ventilasi udara yang baik atau berada di suhu ruangan ber-AC. Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap kualitas smartphone itu sendiri. Dan juga, usahakan jangan menyimpan smartphone kamu di bawah bantal, karena ini juga akan berpengaruh meningkatkan panas, bahkan terkena resiko rusak karena tertindih badan saat tidur.
7. Jangan terlalu sering menonton YouTube
Menonton YouTube, apalagi di saat sedang bosan-bosannya memang menyenangkan. Tapi, perlu kamu ketahui, terlalu lama streaming YouTube bisa mempercepat naiknya temperatur ponsel. Ini dikarenakan proses streaming video di YouTube membutuhkan data yang besar, serta menggunakan RAM yang tinggi. Kecuali, kalau kamu menggunakan WiFi untuk streaming YouTube.
8. Matikan smartphone
Cara ini merupakan yang paling ampuh buat smartphone yang mengalami overheat. Mematikan smartphone jelas akan menghentikan seluruh proses yang terjadi saat menyala. Hal tersebut akan dengan cepat menurunkan temperaturnya. Apalagi, mematikan smartphone bisa mengembalikan kecepatan proses aplikasi seperti semula.