Kenali Depresi, Penyebab Bunuh Diri Terbesar
Senin, 27 Maret 2017
Depresi penyebab bunuh diri terbesar - Kehidupan memang sulit. Banyak sekali di antara kita semua yang mengalami berbagai masalah. Entah karena pekerjaan, sekolah, keluarga, teman, tetangga, bahkan asmara.
1. Mereka yang depresi terlihat tidak apa-apa, tetapi di dalamnya hancur
Awal mula dari depresi biasanya karena beban masalah yang menumpuk, kekhawatiran berlebih akan sesuatu hal, tekanan dari lingkungan sekitar, dan hal-hal negatif lainnya. Tentu saja semua itu terasa berat dan menyiksa. Meski begitu, penderita depresi tidak akan menampakkan kesedihan berlebihan. Mereka malah cenderung tampak baik-baik saja dan menyembunyikan rasa depresinya.
Inilah yang lebih berbahaya. Karena tidak teridentifikasi dari awal, depresi membuat penderitanya bebas melakukan hal-hal nekat tanpa diketahui siapapun. Salah satunya menyakiti diri sendiri bahkan yang terparah adalah bunuh diri.
Jadi jangan fokus pada yang hanya menunjukan kesedihan saja. Perhatikanlah yang berkata tidak apa-apa tetapi hatinya sedang hancur. Apakah kamu salah satunya? Atau orang di sekitarmu yang mengalaminya?
2. Senyumnya tak berarti bahagia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, karena yang nampak tidak apa-apa itu bukan berarti tak memiliki masalah. Karena yang biasanya tertawa terlalu keras adalah yang terluka paling banyak.
Senyuman mereka yang merasakan depresi, mengisyaratkan kesedihan. Mereka menutupi rasa hancur dalam dirinya dengan senyum palsu. Ayo mulailah perhatikan senyummu dan senyum orang di sekitar kamu, ya.
3. Selalu terasa beban yang berat
Karena banyak yang dirasakan sekaligus, seseorang yang merasakan depresi selalu tertekan seolah ada batu besar yang siap menghantam. Peristiwa ini sangat wajar terjadi. Tidak punya tempat berkeluh kesah, masalah yang menggunung sekaligus, dan tidak ada yang bisa mengerti perasaan, membuat mereka memikul beban berat.
Beban berat tersebut mesti cepat-cepat diatasi. Karena jika tidak, atau bahkan tidak dikenali, malah menimbulkan dampak yang besar. Seperti emosi yang lama kelamaan tidak stabil, penyalahan diri sendiri, dan yang terburuk adalah percobaan pembunuhan sendiri.
Itulah tanda-tanda kalau seseorang mengalami depresi, yang bisa kemungkinan menjadi penyebab bunuh diri. Jadi, jangan anggap remeh keadaan yang menimpa seseorang atau dirimu sendiri saat depresi. Kenali dalam-dalam keadaan orang tersebut, supaya bisa mencegah yang namanya bunuh diri.
 |
| Hati-hati dengan depresi yang mengintai |
Banyak orang yang diam-diam mengalami depresi karena berbagai persoalan tersebut. Apakah kalian salah satu yang mengalaminya? Atau bahkan orang terdekat kalian yang mengalami? Jika kalian bisa mengatasi rasa depresi tersebut, maka hal itu lebih baik. Tetapi, yang lebih mengerikan saat depresi adalah dapat menjadi penyebab bunuh diri, loh!
Karena itu, hati-hati dan kenali tandanya sejak dini, yuk! Tentunya kamu tidak ingin nyawamu atau nyawa orang yang kamu kenal hilang karena bunuh diri akibat depresi. Mari simak langsung yuk tanda-tanda depresi oleh Arimpi.Com berikut.
1. Mereka yang depresi terlihat tidak apa-apa, tetapi di dalamnya hancur
 |
| I am fine |
Awal mula dari depresi biasanya karena beban masalah yang menumpuk, kekhawatiran berlebih akan sesuatu hal, tekanan dari lingkungan sekitar, dan hal-hal negatif lainnya. Tentu saja semua itu terasa berat dan menyiksa. Meski begitu, penderita depresi tidak akan menampakkan kesedihan berlebihan. Mereka malah cenderung tampak baik-baik saja dan menyembunyikan rasa depresinya.
Inilah yang lebih berbahaya. Karena tidak teridentifikasi dari awal, depresi membuat penderitanya bebas melakukan hal-hal nekat tanpa diketahui siapapun. Salah satunya menyakiti diri sendiri bahkan yang terparah adalah bunuh diri.
Jadi jangan fokus pada yang hanya menunjukan kesedihan saja. Perhatikanlah yang berkata tidak apa-apa tetapi hatinya sedang hancur. Apakah kamu salah satunya? Atau orang di sekitarmu yang mengalaminya?
2. Senyumnya tak berarti bahagia
 |
| Aku memang tersenyum, tapi lihatlah di dalamnya |
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, karena yang nampak tidak apa-apa itu bukan berarti tak memiliki masalah. Karena yang biasanya tertawa terlalu keras adalah yang terluka paling banyak.
Senyuman mereka yang merasakan depresi, mengisyaratkan kesedihan. Mereka menutupi rasa hancur dalam dirinya dengan senyum palsu. Ayo mulailah perhatikan senyummu dan senyum orang di sekitar kamu, ya.
3. Selalu terasa beban yang berat
 |
| Beban ini sangat menyiksa |
Karena banyak yang dirasakan sekaligus, seseorang yang merasakan depresi selalu tertekan seolah ada batu besar yang siap menghantam. Peristiwa ini sangat wajar terjadi. Tidak punya tempat berkeluh kesah, masalah yang menggunung sekaligus, dan tidak ada yang bisa mengerti perasaan, membuat mereka memikul beban berat.
Beban berat tersebut mesti cepat-cepat diatasi. Karena jika tidak, atau bahkan tidak dikenali, malah menimbulkan dampak yang besar. Seperti emosi yang lama kelamaan tidak stabil, penyalahan diri sendiri, dan yang terburuk adalah percobaan pembunuhan sendiri.
Itulah tanda-tanda kalau seseorang mengalami depresi, yang bisa kemungkinan menjadi penyebab bunuh diri. Jadi, jangan anggap remeh keadaan yang menimpa seseorang atau dirimu sendiri saat depresi. Kenali dalam-dalam keadaan orang tersebut, supaya bisa mencegah yang namanya bunuh diri.