-->

Kamu Sering Pakai Krim Pemutih Kulit? Berikut Mitos dan Faktanya

Fakta dan mitos krim pemutih kulit - Krim pemutih kulit adalah sebuah primadona dalam dunia kecantikan saat ini. Bagaimana enggak, banyak orang, terutama kaum hawa, yang mendambakan kulitnya putih supaya terlihat lebih cantik. Apakah kamu menginginkannya juga?

Fakta dan mitos Krim pemutih kulit
Banyak mitos seputar krim pemutih kulit via womensok.com

Di samping menjadi primadona, ternyata beredar juga mitos-mitos seputar pemutih kulit yang salah. Dan bahkan banyak juga orang yang mempercayainya. Hayo, apakah kamu juga sering percaya dengan mitos-mitos itu? Daripada penasaran, berikut ini adalah mitos-mitos yang banyak menyebar di masyarakat yang perlu kamu ketahui.


Mitos 1: Aman memakai krim pemutih di bawah sinar matahari.

Faktanya, krim pemutih yang mengandung hydroquinone enggak akan mempunya pengaruh apa-apa kalau terpapar sinar matahari. Jadi, kalau kamu keluar rumah, disarankan untuk selalu mengoleskan tabir surya ke kulit.

Pilihlah produk yang memang memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB dengan kadar SPF minimal 15. Selain itu, kenakan juga pelindung lainnya seperti topi bertepi lebar, payung, kacamata, atau pakaian yang menutupi permukaan kulit.


Mitos 2: Tidak perlu memakai tabir surya saat cuaca mendung.

Mungkin kamu berpikir kalau cuaca mendung, tidak usah menggunakan tabir surya. Padahal kenyataannya, radiasi sinar matahari masih bisa menembus cuaca mendung dan mengenai kulit kamu. Akibatnya, kulit kamu menjadi lebih gelap, sama saja seperti terpapar di bawah sinar matahari.

Jadi, disarankan agar selalu memakai tabir surya, terutama pada pukul 10.00 hingga 16.00, meskipun cuaca saat itu sedang panas atau mendung. Ulangi pemakaiannya tiap dua jam sekali dan ketika kamu berkeringat, terutama buat kamu yang bekerja di luar ruangan.


Mitos 3: Produk mahal pasti lebih bagus.

Faktanya, produk mahal tidak menjamin kualitasnya bagus. Karena, kandungan yang terdapat pada setiap krim pemutih kulit hampir semuanya sama. Ada orang yang memakai produk yang biasa, namun ternyata hasilnya justru bagus karena kulitnya memang cocok.

Meskipun begitu, bukan berarti produk mahal enggak bagus. Keduanya sama bagusnya. Semuanya tergantung kepada pilihan kamu. Kalau kamu memang mau membeli produk yang mahal, kenapa enggak? Yang penting, kamu harus pastikan dulu kandungan dalam krim pemutih kulit tersebut cocok buat kulit kamu atau enggak. Baca juga Cantik Tidak Perlu Mahal.


Mitos 4: Tipe kulit enggak akan pernah berubah.

Pada kenyataannya, mitos ini enggak benar. Tipe kulit sebenarnya dapat berubah, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan dan musim, sehingga mengakibatkan perubahan hormon di dalam tubuh seseorang.

Sangat penting untuk rutin menjaga dan memantau kesehatan kulit kamu. Jadi, bisa dilihat apakah ada perubahan warna, bercak, atau masalah kesehatan lain pada kulit atau enggak. Kalau kamu merasa kulit bermasalah, segera konsultasikan dengan dokter. Baca juga Rahasia Perawatan Kulit Wajah Ala Selebritis.


Mitos 5: Hydroquinone aman digunakan, benarkah?

Hydroquinone adalah zat pemutih yang bisa menghambat produksi melanin atau zat pigmen pada kulit. Penggunaan zat ini bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi ringan seperti perih, gatal, hingga kemerahan pada kulit. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan, bahwa zat ini bisa memicu kanker.

Namun saat ini belum terdapat laporan mengenai kejadian penyakit kanker yang berkaitan dengan penggunaan hydroquinone pada manusia. Walaupun begitu, penggunaan zat ini sebagai pemutih kulit sudah dilarang dan obat ini tidak terdaftar lagi di BPOM. Baca juga Cara Mencegah Kanker.


Mitos 6: Setelah mendapatkan kulit putih, kita bisa berhenti menggunakan krim pemutih.

Sebelum kamu menggunakan krim pemutih wajah, sebaiknya kamu konsultasikan dahulu dengan dokter ahli tentang cara penggunaan, resiko, dan komposisinya. Jadi, nanti kamu akan tahu apakah kamu memang harus berhenti menggunakan krim pemutih, atau malah ada lanjutan penggunaannya.


Mitos 7: Kulit putih identik dengan wanita cantik.

Siapa bilang yang wanita cantik hanya yang berkulit putih saja? Selama ini, banyak yang menganggap kalau wanita cantik adalah mereka yang memiliki kulit putih. Apalagi itu didukung oleh iklan-iklan krim pemutih kulit yang memang menggunakan model wanita cantik.

Perlu kamu ketahui, lecantikan seseorang tidak dilihat dari warna kulitnya saja. Percaya dirilah dengan apa yang kamu miliki. Dengan begitu, kecantikan akan terpancar dengan sendirinya. Baca juga Menjadi Wanita Menarik Tak Harus Cantik.


Itulah beberapa fakta dan mitos seputar krim pemutih kulit. Kalau kamu mau menggunakan produk pemutih untuk mencerahkan kulit, disarankan untuk berkonsultasi dan bertanya-tanya terlebih dahulu kepada dokter ahlinya. Dokter bisa merekomendasikan produk pemutih kulit apa yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan menjelaskan resiko serta manfaatnya buat kesehatan kamu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel