Bingung Memilih Daging Seafood yang Masih Segar Saat Berbelanja? Berikut Tipsnya
Jumat, 09 Februari 2018
Tips memilih seafood yang masih segar - Masakan seafood sudah dikenal banyak oleh masyarakat. Berbagai macam jenis masakan seperti ikan, cumi, kerang, dan lain-lain sangat menggugah selera dan lidah. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di mana saja, baik itu di pasar, swalayan, atau di tempat yang langsung menyediakan masakan matangnya.
Ketika kamu sedang berbelanja dan hendak membeli seafood, kualitas harus menjadi perhatian utama kamu. Banyak produk seafood, seperti ikan dan kerang, yang langsung dibekukan beberapa jam setelah ditangkap. Namun ada juga yang harus ditambah beberapa hari hingga sampai pada penjualnya. Itu menandakan kalau seafood tersebut sudah tidak segar lagi, walaupun sudah dibekukan.
Karena itu, banyak produk seafood yang sudah tidak segar lagi dicampur dengan yang masih segar. Lalu, bagaimana cara kamu mengetahuinya? Jadi, saat kamu sedang belanja seafood, baik itu di pasar atau supermarket, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika memilih produk seafood yang masih segar.
1. Periksa baunya
Ikan yang segar baunya enggak begitu tajam, alias hanya sedikit mengeluarkan bau. Sedangkan kalau ikan yang sudah mulai busuk, baunya seperti amonia atau bau amis yang berlebihan. Kemungkinan, ikan tersebut merupakan produk yang sudah lama atau enggak dibekukan dengan semestinya.
Demikian juga dengan produk seafood segar lainnya. Kamu bisa mencium bau laut secara samar, tapi enggak berbau amis. Jadi, indikasi yang mudah dalam cara memilih seafood segar adalah mengecek baunya.
2. Periksa warnanya
Ikan yang segar akan mempunyai sisik yang menempel erat pada kulit, memantulkan cahaya, cerah, dan berwarna metalik. Insangnya juga tampak merah atau merah muda. Kalau kamu menemukan ikan yang tidak memiliki tanda-tanda tersebut, lebih baik jangan dibeli.
Begitu juga dengan udang, kepiting, lobster yang segar ditandai dengan warna yang terang pada buntutnya tanpa adanya warna yang memudar. Ketika kamu membeli tiram segar, carilah yang berwarna krem alami dengan cairan bening di dalamnya.
3. Periksa kepadatannya
Ikan yang segar mempunyai tekstur daging yang enggak berubah bentuk atau lembek saat ditekan dengan jari. Daging ikan juga enggak terlepas dari tulangnya. Buntutnya terlihat kaku dengan daging yang padat.
Ketika kamu membeli ikan yang sudah dipotong-potong, cek saja kesegarannya dengan menekan jari kamu ke daging ikannya. Kalau ikan kembali ke bentuk semula, berarti kualitasnya baik. Kalau kondisi ikan kurang baik, akan meninggalkan bekas tekanan jari kamu.
4. Periksa tampilannya
Mata pada ikan yang segar mempunyai ciri menggembung, jelas atau tidak berkeruh, dan berkilap. Untuk jenis tiram, remis, dan kerang, jangan pilih yang cangkangnya rusak atau retak. Kalau kamu membeli dalam keadaan hidup, cobalah ketuk cangkang mereka. Kalau cangkang enggak menutup ketika diketuk, jangan dipilih.
Untuk kepiting dan lobster yang masih hidup, akan melakukan gerakan kaki. Lihat, apakah ada gerakan tersebut pada seafood yang akan kamu beli. Biasanya, kepiting dan lobster akan cepat mengalami penurunan kualitas setelah mereka mati. Jadi, alangkah baiknya kalau kamu memilih kepiting dan lobster yang masih hidup untuk dikonsumsi.
Selain itu, masih ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika memilih seafood dan menyiapkannya:
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih seafood yang masih segar. Seafood merupakan sumber protein yang bermanfaat dan penting bagi pemasok energi dalam tubuh. Karena itu, pastikan kamu memilih seafood dengan kualitas yang aman dan terbaik untuk dikonsumsi.
 |
| Pilihlah seafood yang masih segar via tripadvisor.com |
Ketika kamu sedang berbelanja dan hendak membeli seafood, kualitas harus menjadi perhatian utama kamu. Banyak produk seafood, seperti ikan dan kerang, yang langsung dibekukan beberapa jam setelah ditangkap. Namun ada juga yang harus ditambah beberapa hari hingga sampai pada penjualnya. Itu menandakan kalau seafood tersebut sudah tidak segar lagi, walaupun sudah dibekukan.
Karena itu, banyak produk seafood yang sudah tidak segar lagi dicampur dengan yang masih segar. Lalu, bagaimana cara kamu mengetahuinya? Jadi, saat kamu sedang belanja seafood, baik itu di pasar atau supermarket, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika memilih produk seafood yang masih segar.
1. Periksa baunya
Ikan yang segar baunya enggak begitu tajam, alias hanya sedikit mengeluarkan bau. Sedangkan kalau ikan yang sudah mulai busuk, baunya seperti amonia atau bau amis yang berlebihan. Kemungkinan, ikan tersebut merupakan produk yang sudah lama atau enggak dibekukan dengan semestinya.
Demikian juga dengan produk seafood segar lainnya. Kamu bisa mencium bau laut secara samar, tapi enggak berbau amis. Jadi, indikasi yang mudah dalam cara memilih seafood segar adalah mengecek baunya.
2. Periksa warnanya
Ikan yang segar akan mempunyai sisik yang menempel erat pada kulit, memantulkan cahaya, cerah, dan berwarna metalik. Insangnya juga tampak merah atau merah muda. Kalau kamu menemukan ikan yang tidak memiliki tanda-tanda tersebut, lebih baik jangan dibeli.
Begitu juga dengan udang, kepiting, lobster yang segar ditandai dengan warna yang terang pada buntutnya tanpa adanya warna yang memudar. Ketika kamu membeli tiram segar, carilah yang berwarna krem alami dengan cairan bening di dalamnya.
3. Periksa kepadatannya
Ikan yang segar mempunyai tekstur daging yang enggak berubah bentuk atau lembek saat ditekan dengan jari. Daging ikan juga enggak terlepas dari tulangnya. Buntutnya terlihat kaku dengan daging yang padat.
Ketika kamu membeli ikan yang sudah dipotong-potong, cek saja kesegarannya dengan menekan jari kamu ke daging ikannya. Kalau ikan kembali ke bentuk semula, berarti kualitasnya baik. Kalau kondisi ikan kurang baik, akan meninggalkan bekas tekanan jari kamu.
4. Periksa tampilannya
Mata pada ikan yang segar mempunyai ciri menggembung, jelas atau tidak berkeruh, dan berkilap. Untuk jenis tiram, remis, dan kerang, jangan pilih yang cangkangnya rusak atau retak. Kalau kamu membeli dalam keadaan hidup, cobalah ketuk cangkang mereka. Kalau cangkang enggak menutup ketika diketuk, jangan dipilih.
Untuk kepiting dan lobster yang masih hidup, akan melakukan gerakan kaki. Lihat, apakah ada gerakan tersebut pada seafood yang akan kamu beli. Biasanya, kepiting dan lobster akan cepat mengalami penurunan kualitas setelah mereka mati. Jadi, alangkah baiknya kalau kamu memilih kepiting dan lobster yang masih hidup untuk dikonsumsi.
Selain itu, masih ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika memilih seafood dan menyiapkannya:
1. Beli seafood dari pasar atau swalayan yang terpercaya.
2. Pilih daging seafood yang ditempatkan di dalam pendingin, kulkas, atau yang dibekukan dengan baik.
3. Sehabis membeli, segeralah masukkan daging seafood ke dalam lemari pendingin atau kulkas di rumah.
4. Jangan gunakan seafood lebih dari tiga hari setelah membeli.
5. Hindari seafood mentah untuk bersentuhan langsung dengan seafood yang sudah matang, termasuk alat masak yang digunakan.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih seafood yang masih segar. Seafood merupakan sumber protein yang bermanfaat dan penting bagi pemasok energi dalam tubuh. Karena itu, pastikan kamu memilih seafood dengan kualitas yang aman dan terbaik untuk dikonsumsi.