Inilah Benda-Benda di Dapur yang Jadi Sarang Bakteri
Minggu, 21 Januari 2018
Benda di dapur yang menjadi sarang bakteri - Apakah kamu hobi berada di dapur? Kalau yang senang memasak, pastinya sangat senang saat berada di dalam dapur. Karena itu, dapur tentunya sangat perlu dijaga kebersihannya, selain kebersihan makanannya. Hal tersebut tentu saja dapur memegang peran yang sangat penting dalam urusan menjaga kesehatan kamu dan keluarga kamu. Pasalnya, banyak makanan yang disajikan untuk keluarga datang dari dapur. Sehingga, dapur pun kerap dijadikan sebagai lokasi penyimpanan makanan.
Masalahnya, kebersihan dapur cenderung jarang diperhatikan. Padahal itu sangat penting loh. Mungkin akibat lokasinya yang biasanya terletak di bagian dalam rumah, dan juga beberapa orang jarang menggunakannya. Padahal menurut Arimpi.Com, ada benda-benda di dapur yang selalu jadi sarang kuman dan bakteri. Apa sajakah itu? Yuk mari kita cek.
1. Talenan
Talenan biasa dipakai sebagai alas ketika kamu memotong-moong bahan untuk memasak. Nah, biasanya setiap ruas yang disebabkan oleh gesekan atau goresan pisau saat mengiris akan membuat munculnya lubang di permukaan talenan. Selain berlubang, kadang juga menimbulkan banyak guratan.
Nah, area ini tidak akan bersih hanya dengan dibilas air saja, karena bakteri dan kuman akan mengendap masuk ke dalamnya.
Karena itu, kamu sebaiknya membersihkan talenan dengan air panas. Kemudian sikat permukaannya dengan sikat gigi bekas lalu keringkan. Ada baiknya agar kamu selalu membedakan talenan mana untuk daging atau bahan makanan mentah, dengan talenan untuk makanan yang sudah diolah. Supaya bakterinya tidak tercampur.
2. Lap dapur
Apakah kamu sering mencuci lap dapur setiap hari? Atauah jarang? Atau bahkan tidak pernah sama sekali? Padahal, perlu kamu ketahui, lap dapur tak hanya digunakan untuk membersihkan meja dapur saja loh, tapi juga permukaan kompor. Lap dapur juga terlihat sering berminyak dan lembap karena terpapar kuah makanan dan minyak setiap harinya.
Kamu menyentuh lap dapur juga berisiko memindahkan kuman ke tangan kamu, loh. Jadi, biasakanlah untuk mencucinya setelah dua hari pemakaian.
3. Celemek
Kebiasaan kamu untuk mengelap tangan yang berminyak atau yang baru saja memegang daging ke celemek. Hal itu menyebabkan celemek menjadi lembap.
Padahal, aroma bahan makanan yang ada di celemek pun akan mengundang bakteri untuk menetap di celemek tersebut. Karena itu, cucilah celemek setelah kamu gunakan seharian di dapur.
4. Pisau
Sama kayak talenan, selalu bedakan pisau yang kamu gunakan buat memotong daging dengan pisau yang untuk sayuran, kue, dan buah. Tujuannya, supaya pisau teesebuy tidak saling menyebarkan kuman dan bakteri.
Jika pisau tidak langsung dicuci setelah digunakan, permukaannya akan menjadi lengket, sehingga itu bisa memudahkan bakteri melekat di pisau tersebut. Karena itu, kamu segera cuci pisau setelah digunakan, apalagi pisau daging.
5. Rak sendok
Sepertinya, inilah bagian lain yang jarang kamu cuci. Benar, bukan? Bahkan kami juga kerap memasukkan sendok yang baru dicuci namun masih belum kering ke dalam rak sendok.
Harus kamu ketahui, kalau sendok yang masih basah sangat mudah dihinggapi kuman dan bakteri. Sehingga hal itu bisa mengontaminasi rak dan sendok lainnya. Karena itu, bersihkanlah rak sendok minimal dua hari sekali.
6. Kulkas
Kulkas memang menjadi tempat favorit untuk menyimpan makanan. Namun, kalau bahan makanan yang ada di dalam kulkas kamu biarkan hingga membusuk, akan mengontaminasi bahan makanan yang baru.
Kulkas yang kurang dingin juga akan memudahkan bakteri berkembang biak. Karena itu, bersihkan kulkas setiap dua minggu sekali, dan pastikan bahan makanan yang ada di dalamnya tidak kadaluarsa.
7. Wastafel dapur
Setiap kali kamu mencuci piring, biasanya kamu tak langsung membersihkan wastafel dari sampah makanan yang masih menempel di sisi wastafel. Padahal, sisa makanan ini memancing bakteri-bakteri, loh.
Karena itu, bilas wastafel agar tak ada sisa sabun di permukaannya. Kemudian bersihkan sisa makanan yang masih menempel, serta segera keringkan permukaannya.
8. Spons cuci piring
Apakah kamu punya kebiasaan membiarkan spons cuci piring dalam kondisi basah atau terendam sabun cuci piring? Jika iya, segera tinggalkan. Sebab, justru hal tersebut membuat bakteri yang ada di spons mudah beradaptasi.
Untuk mencegahnya, kamu segera cuci spons usai digunakan, dan biarkan dalam kondisi kering, bukannya dibiarkan terendam sabun atau dibiarkan dalam kondisi basah.
 |
| Dapur bisa menjadi sarang kuman dan bakteri via ikea.com |
Masalahnya, kebersihan dapur cenderung jarang diperhatikan. Padahal itu sangat penting loh. Mungkin akibat lokasinya yang biasanya terletak di bagian dalam rumah, dan juga beberapa orang jarang menggunakannya. Padahal menurut Arimpi.Com, ada benda-benda di dapur yang selalu jadi sarang kuman dan bakteri. Apa sajakah itu? Yuk mari kita cek.
1. Talenan
 |
| Talenan kayu via tempo.co |
Talenan biasa dipakai sebagai alas ketika kamu memotong-moong bahan untuk memasak. Nah, biasanya setiap ruas yang disebabkan oleh gesekan atau goresan pisau saat mengiris akan membuat munculnya lubang di permukaan talenan. Selain berlubang, kadang juga menimbulkan banyak guratan.
Nah, area ini tidak akan bersih hanya dengan dibilas air saja, karena bakteri dan kuman akan mengendap masuk ke dalamnya.
Karena itu, kamu sebaiknya membersihkan talenan dengan air panas. Kemudian sikat permukaannya dengan sikat gigi bekas lalu keringkan. Ada baiknya agar kamu selalu membedakan talenan mana untuk daging atau bahan makanan mentah, dengan talenan untuk makanan yang sudah diolah. Supaya bakterinya tidak tercampur.
2. Lap dapur
 |
| Lap dapur via bukalapak.com |
Apakah kamu sering mencuci lap dapur setiap hari? Atauah jarang? Atau bahkan tidak pernah sama sekali? Padahal, perlu kamu ketahui, lap dapur tak hanya digunakan untuk membersihkan meja dapur saja loh, tapi juga permukaan kompor. Lap dapur juga terlihat sering berminyak dan lembap karena terpapar kuah makanan dan minyak setiap harinya.
Kamu menyentuh lap dapur juga berisiko memindahkan kuman ke tangan kamu, loh. Jadi, biasakanlah untuk mencucinya setelah dua hari pemakaian.
3. Celemek
 |
| Celemek via aliexpress.com |
Kebiasaan kamu untuk mengelap tangan yang berminyak atau yang baru saja memegang daging ke celemek. Hal itu menyebabkan celemek menjadi lembap.
Padahal, aroma bahan makanan yang ada di celemek pun akan mengundang bakteri untuk menetap di celemek tersebut. Karena itu, cucilah celemek setelah kamu gunakan seharian di dapur.
4. Pisau
 |
| Pisau dapur via ks-bestindo.com |
Sama kayak talenan, selalu bedakan pisau yang kamu gunakan buat memotong daging dengan pisau yang untuk sayuran, kue, dan buah. Tujuannya, supaya pisau teesebuy tidak saling menyebarkan kuman dan bakteri.
Jika pisau tidak langsung dicuci setelah digunakan, permukaannya akan menjadi lengket, sehingga itu bisa memudahkan bakteri melekat di pisau tersebut. Karena itu, kamu segera cuci pisau setelah digunakan, apalagi pisau daging.
5. Rak sendok
 |
| Rak sendok via bydeals.net |
Sepertinya, inilah bagian lain yang jarang kamu cuci. Benar, bukan? Bahkan kami juga kerap memasukkan sendok yang baru dicuci namun masih belum kering ke dalam rak sendok.
Harus kamu ketahui, kalau sendok yang masih basah sangat mudah dihinggapi kuman dan bakteri. Sehingga hal itu bisa mengontaminasi rak dan sendok lainnya. Karena itu, bersihkanlah rak sendok minimal dua hari sekali.
6. Kulkas
 |
| Kulkas via dapurmodern.org |
Kulkas memang menjadi tempat favorit untuk menyimpan makanan. Namun, kalau bahan makanan yang ada di dalam kulkas kamu biarkan hingga membusuk, akan mengontaminasi bahan makanan yang baru.
Kulkas yang kurang dingin juga akan memudahkan bakteri berkembang biak. Karena itu, bersihkan kulkas setiap dua minggu sekali, dan pastikan bahan makanan yang ada di dalamnya tidak kadaluarsa.
7. Wastafel dapur
 |
| Wastafel dapur via desaincantik.com |
Setiap kali kamu mencuci piring, biasanya kamu tak langsung membersihkan wastafel dari sampah makanan yang masih menempel di sisi wastafel. Padahal, sisa makanan ini memancing bakteri-bakteri, loh.
Karena itu, bilas wastafel agar tak ada sisa sabun di permukaannya. Kemudian bersihkan sisa makanan yang masih menempel, serta segera keringkan permukaannya.
8. Spons cuci piring
 |
| Spons cuci piring via sunlight.co.id |
Apakah kamu punya kebiasaan membiarkan spons cuci piring dalam kondisi basah atau terendam sabun cuci piring? Jika iya, segera tinggalkan. Sebab, justru hal tersebut membuat bakteri yang ada di spons mudah beradaptasi.
Untuk mencegahnya, kamu segera cuci spons usai digunakan, dan biarkan dalam kondisi kering, bukannya dibiarkan terendam sabun atau dibiarkan dalam kondisi basah.