7 Hal Ini Harus Kamu Perhatikan Saat Mau Menerima Tamu di Rumah
Kamis, 30 Maret 2017
Hal yang harus diperhatikan saat mau menerima tamu - Apakah rumah kamu sering dikunjungi sama tamu? Kalau iya, persiapan apa saja yang sudah kamu lakukan saat menyambutnya? Lalu, apakah keadaan rumah kamu sudah bersih atau berantakan? Tentunya kamu tidak mau dong rumah kamu seperti kapal pecah saat ada tamu datang? Apalagi kalau sampai tamu itu merasa tidak nyaman. Padahal tamunya sangat penting, seperti calon mertua misalnya.
Hal pertama apa yang biasanya kamu lakukan saat menyambut tamu atau sebelum tamu datang? Mungkin biasanya kamu lebih condong mempersiapkan makanan dan minuman sebagai jamuannya. Selain itu, kebersihan rumah juga kamu perhatikan demi memberikan hal yang terbaik untuk tamu.
Pada kenyataannya, ada 7 hal yang harus kamu perhatikan saat kamu mau menerima tamu datang ke rumah. Cukup banyak juga ternyata, bukan? Lantas, apa sajakah itu? Yuk, mari kita simak penjelasan berikut.
1. Penataan ruang dan aliran udara
Ketika tamu memasuki rumah, ada yang merasa nyaman dan tidak dengan penataan di dalam rumah kamu. Biasanya mereka hanya diam saja, atau mungkin ada yang mengatakan langsung sama kamu. Misalnya, penempatan lukisan, pajangan yang terlalu sesak, atau furniture yang terlalu makan tempat. Di samping tidak nyaman, aliran udara juga akan menjadi berkurang.
Karena itu, kamu mesti bisa menata ruangan dan furniture supaya terlihat nyaman bagi tamu. Misalnya, batasi skema warna dari ruangan satu ke ruangan lain. Kalau masih ragu, kamu bisa mengeluarkan beberapa furniture atau barang yang terlalu sesak di dalam ruangan agar aliran udara menjadi lebih bagus. Sehingga, tamu pun menjadi nyaman berkunjung.
2. Kebersihan
Kebersihan adalah hal wajib yang harus kamu lakukan saat ada tamu yang mau berkunjung. Karena, ini adalah poin utama yang akan dilihat oleh tamu saat mendatangi rumah kamu. Jika keadaan ruangan sudah bersih sebelumnya, maka kamu akan mudah membersihkannya. Tapi, bagaimana kalau sudah berantakan sampai seperti kapal pecah? Stres melanda. Apalagi kalau tamu tersebut sangat mencintai kebersihan. Mungkin dia tidak akan betah bertamu lama-lama.
Karena itu, ketika ada tamu yang akan datang ke rumah kamu, sempatkanlah untuk membersihkan dengan cepat dan seefisien mungkin segala sesuatu yang berantakan. Sehingga, ketika tamunya sudah datang, keadaan rumah sudah bersih dan nyaman.
3. Kesenian dan buku
Tamu yang datang selalu ingin tahu apa yang suka dipajang oleh pemilik rumah. Ini bisa menunjukkan seperti apa hobi, budaya yang dimiliki, hingga bagaimana kepribadian dari si pemilik rumah. Mereka biasa memperhatikan dari apa yang ada di dinding, rak pajangan, rak buku, dan lain-lain yang terlihat. Nah, hal ini harus kamu perhatikan supaya tamu yang berkunjung ini dibuat terkesan saat datang ke rumah.
Karena itu, kalau kamu memasang rak buku di ruang tamu, pilihlah beberapa buku favorit kamu untuk dipajang. Selain itu, kamu juga bisa memajang benda-benda seni seperti lukisan, patung, atau kaligrafi yang kamu sukai dan mencerminkan kepribadian kamu.
4. Aroma dan bau
Ini juga harus kamu perhatikan selain dari yang sudah dijelaskan di atas. Apakah rumah kamu mempunyai aroma tertentu? Aroma masakan? Lilin aromaterapi? Ataukah mungkin aroma yang kurang sedap? Setiap rumah memiliki wangi khas masing-masing yang membuat tamu akan mengingatnya saat beberapa kali berkunjung. Ya, mereka sangat memperhatikan itu, bahkan yang bau tak sedap sekalipun.
Jadi, buatlah ruangan di rumah kamu menjadi wangi supaya tamu merasa nyaman. Yang harus kamu lakukan, misalnya 10 hingga 15 menit sebelum tamu datang, kamu bisa membakar lilin aromaterapi atau minyak esensial. Kalau mau repot sedikit, kamu bisa masak sesuatu, hingga mengeluarkan aroma khas masakan yang sedap. Jangan lupa, jika memang ruangan di rumah kamu mengeluarkan bau tidak sedap, segera cari penyebabnya. Jangan didiamkan saja dan menimpanya dengan aroma lain. Itu justru baunya tidak akan hilang-hilang.
5. Sumber cahaya
Tidak hanya cahaya alami dari jendela saja, tamu bahkan akan memperhatikan cahaya lain dan bagaimana cahaya tersebut diatur dalam sebuah ruangan. Apalagi kalau tamu tersebut berkunjung saat malam. Beberapa orang bahkan ada yang sampai memperhatikan perbedaan dari tiap cahaya yang dimiliki, seperti cahaya sore menjelang senja dari jendela, lampu dari televisi, pendaran lilin, hingga sinar yang menerangi kaca wastafel. Setiap cahaya bisa mengatur suasana di semua ruangan di rumah. Ruangan yang sama pun akan memiliki suasana berbeda kalau cahayanya juga beda.
Kalau tamu berkunjung di pagi hingga sore hari saat matahari masih bersinar, kamu buka tirai jendela supaya cahaya alami bisa masuk. Kalau datangnya di malam hari, kamu atur cahaya lampu supaya tidak terlalu terang atau tidak terlalu redup.
6. Cat ruangan
Tamu biasanya akan lebih memperhatikan apa warna cat ruangan di rumah kamu, kecuali kamu menggunakan warna-warna netral. Bahkan kamu bisa saja memutuskan untuk memilih warna cat ruangan berdasarkan pemikiran dan reaksi orang-orang yang akan datang ke rumah kamu.
Karena itu, gunakan saja cat warna netral, seperti putih, abu-abu, atau krem dan turunannya untuk ruangan-ruangan yang akan sering dilihat tamu.
7. Tanaman
Hal terakhir yang sering dilihat oleh tamu adalah pemilihan dan penempatan tanaman. Mereka sering memperhatikan bagaimana tanaman yang terlihat dari ruangan, tanaman apa saja yang dipajang dalam ruangan, serta apakah tanaman tersebut sangat pas dipajang atau tidak.
Karena itu, kamu harus selalu memperhatikan bagaimana kondisi tanaman yang kamu taruh di dalam ruangan. Segera ganti jika tanaman tersebut mati atau layu. Dan juga kamu harus rajin membersihkannya jika dedaunan atau kelopaknya banyak yang rontok.
Itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan saat mau menerima tamu di rumah? Apakah terlalu ribet? Jika ribet dan susah kamu lakukan, tamu mungkin agak kurang nyaman saat berkunjung ke rumah kamu, meskipun mereka tidak mengatakannya langsung ke kamu. Karena itu, kamu mesti perhatikan keadaan rumah kamu, supaya tamu menjadi betah dan mau datang lagi.
Ruang tamu yang nyaman via nellhills.com |
Tata ruangan senyaman mungkin via comparefactory.com |
Bersih-bersih sebelum tamu datang via mydecorative.com |
Buku yang dipajang akan menunjukkan kepribadian kamu via freshome.com |
Ini juga harus kamu perhatikan selain dari yang sudah dijelaskan di atas. Apakah rumah kamu mempunyai aroma tertentu? Aroma masakan? Lilin aromaterapi? Ataukah mungkin aroma yang kurang sedap? Setiap rumah memiliki wangi khas masing-masing yang membuat tamu akan mengingatnya saat beberapa kali berkunjung. Ya, mereka sangat memperhatikan itu, bahkan yang bau tak sedap sekalipun.
Tidak hanya cahaya alami dari jendela saja, tamu bahkan akan memperhatikan cahaya lain dan bagaimana cahaya tersebut diatur dalam sebuah ruangan. Apalagi kalau tamu tersebut berkunjung saat malam. Beberapa orang bahkan ada yang sampai memperhatikan perbedaan dari tiap cahaya yang dimiliki, seperti cahaya sore menjelang senja dari jendela, lampu dari televisi, pendaran lilin, hingga sinar yang menerangi kaca wastafel. Setiap cahaya bisa mengatur suasana di semua ruangan di rumah. Ruangan yang sama pun akan memiliki suasana berbeda kalau cahayanya juga beda.
Tamu biasanya akan lebih memperhatikan apa warna cat ruangan di rumah kamu, kecuali kamu menggunakan warna-warna netral. Bahkan kamu bisa saja memutuskan untuk memilih warna cat ruangan berdasarkan pemikiran dan reaksi orang-orang yang akan datang ke rumah kamu.
Hal terakhir yang sering dilihat oleh tamu adalah pemilihan dan penempatan tanaman. Mereka sering memperhatikan bagaimana tanaman yang terlihat dari ruangan, tanaman apa saja yang dipajang dalam ruangan, serta apakah tanaman tersebut sangat pas dipajang atau tidak.