Inilah Cara Mengetahui Berita Hoax Di Internet
Selasa, 18 Oktober 2016
Inilah cara mengetahui berita hoax di internet - Di zaman sekarang yang serba internet ini membuat kita bisa berkomunikasi dengan siapapun dan di manapun. Semua informasi yang kita butuhkan bisa diakses dengan mudah melalui internet. Begitu juga dengan berita-berita yang ingin dicari, semuanya bisa didapatkan dengan gampang.
Sebelum internet mem-booming seperti sekarang, berita-berita dan informasi hanya bisa diakses melalui televisi, radio, koran, majalah, dan lain-lain. Namun sekarang, banyak berita-berita bertebaran di internet yang dengan mudah didapatkan. Namun, perlu kita ketahui bahwa tidak semua berita-berita dan informasi itu bisa diyakini kebenarannya. Bahkan ada sebagian yang hoax atau palsu.
Hoax adalah kabar atau informasi yang seolah-olah benar, tapi kenyataannya bohong belaka. Berita hoax biasanya too good to be true atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan too bad to be true atau terlalu jelek untuk menjadi kenyataan. Contohnya, ada seorang Paus di Vatikan yang masuk Islam. Kabar ini sangat too good to be true bagi umat muslim. Tapi, kita harus pastikan dahulu kebenarannya. Hoax atau tidakkah berita itu.
Kalau sudah begitu, tentunya kita tidak mau membaca dan menyebarkan berita-berita hoax. Apalagi jika sudah terbukti tidak benar, maka kita sendiri yang akan malu. Pastinya kita tidak ingin hal itu terjadi. Untuk itu, kenalilah perbedaan dan ciri-ciri antara berita yang hoax dan yang tidak. Lantas, apa sajakah cara mengetahui berita hoax di internet? Berikut penjelasannya.
1. Sumber berita tidak jelas
Saat kita menemukan sebuah berita yang dirasa cukup aneh dan menghebohkan, kita harus menyelidiki dulu kebenarannya. Jangan sampai kita termakan mentah-mentah sama berita-berita tersebut. Selidikilah sumbernya dari mana, apakah sumber tersebut terpercaya atau tidak, dan lain-lain. Mengapa perlu? Karena bisa saja berita hoax itu disebarkan demi mendapatkan popularitas dari kalangan tertentu. Biasanya, ini rawan terjadi di situs-situs yang tidak resmi. Jadi, pastikan dahulu sumbernya dari mana. Selain itu, kita juga bisa mengecek di situs-situs yang berbahasa Inggris. Sebab, berita-berita hoax biasanya diambil dari situs-situs tersebut. Baca juga cara mengetahui situs hoax.
2. Mencatut nama-nama besar
Berita-berita hoax juga biasanya mencatut nama-nama besar demi keakuratan isinya. Padahal, isinya bohong belaka. Misalnya saja, ada berita bahwa NASA menemukan perkampungan alien di planet Mars. Berita tersebut jelas mencatut nama besar NASA yang memang sudah tidak asing lagi. Ini termasuk too good to be true. Meskipun ada nama NASA di situ, kita tetap harus mengecek kebenarannya. Itu bisa dilakukan dengan mengecek di situs resminya, atau bertanya langsung kepada orang-orang yang berhubungan dengan NASA. Jika terbukti tidak ada berita semacam itu, bisa dipastikan berita itu adalah hoax.
3. Mencatut nama-nama fiktif
Ada juga berita-berita yang menggunakan nama-nama yang sebenarnya tidak ada. Ini biasanya terjadi pada berita tentang sains dan kesehatan. Di berita-berita tersebut biasanya menyebutkan nama-nama profesor atau dokter demi memperkuat beritanya dan terlihat masuk akal. Padahal kalau diselidiki, nama-nama tersebut tidak ada. Untuk itu, jangan langsung percaya pada berita tersebut walaupun menggunakan nama-nama profesor. Untuk mengetahui apakah nama-nama tersebut ada, kita bisa mengeceknya di scholar.google.com.
4. Menggunakan istilah yang terkesan ilmiah
Sering kita temukan berita yang menggunakan istilah ilmiah yang membingungkan. Ini biasanya ditujukan untuk pembaca-pembaca yang masih awam. Dengan begitu, mereka akan mempercayai begitu saja berita hoax tersebut. Contohnya, 'senyawa formaldehida yang dicampur bikarbonat sangat bagus untuk makanan'. Jika dibaca oleh orang yang paham, meraka akan langsung tahu jika itu hoax atau tidak. Tapi bagi orang yang awam akan percaya begitu saja, sebab ada istilah ilmiah yang sulit dipahami. Untuk itu, kembali ke point nomor satu, yaitu pastikan dahulu kebenaran dan sumbernya.
5. Menggunakan kalimat bernada paranoid
Kita sering mendapatkan kabar-kabar yang bernada paranoid. Biasanya ini terjadi pada pesan broadcast dari BBM atau Whatsapp, contohnya 'BBM akan membersihkan akun yang tidak aktif. Jadi kalian harus sebarkan pesan ini supaya tahu kalau BBM kalian masih aktif. Jika tidak, maka akun BBM kalian akan dihapus permanen'. Apakah pesan seperti ini sering kita ditemui? Pastinya sering, dan cukup meresahkan. Tak hanya itu, di media-media sosial seperti Facebook juga sering ada pesan yang bernada paranoid lainnya. Misalkan, 'klik like, komen amin, dan sebarkan, semoga masuk surga. Jika tidak, maka masuk neraka'. Tentunya kita jangan mudah mempercayai berita-berita tidak jelas begitu. Itu hanya perbuatan orang iseng yang ingin membuat kehebohan. Untuk itu, kembali lagi ke point nomor satu, pastikan dahulu kebenarannya dari situs resminya yang bisa dipercaya. Sebab, media-media tidak akan menyebarkan berita penting melalui pesan berantai tersebut, melainkan di situs resminya yang memang terpercaya.
Itulah cara mengetahui berita hoax di internet. Jadi, ketika menemukan sebuah berita yang cukup menghebohkan, jangan langsung percaya dulu. Pastikan dulu kebenarannya dan sumbernya. Jadi, kita bisa terhindar dari berita hoax tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
Image source via muhammadrezkihr.blogspot.com |