Jajanan Tradisional Jadul Yang Tidak Mungkin Kamu Lupakan
Sabtu, 08 Oktober 2016
Jajanan tradisional jadul yang tidak mungkin kamu lupakan - Siapa sih yang enggak pernah makan makanan tradisional? Sungguh terlalu jika ada yang enggak pernah memakannya. Mungkin seleranya hanya makanan-makanan mewah saja dan patut dipertanyakan kewarganegarannya. Bagi kalian yang kelahiran tahun 2000-an ke bawah pasti mengenal banyak jajanan-jajanan tradisional.
Zaman dulu masih belum banyak makanan-makanan yang sudah berbentuk kemasan. Semua diproses secara tradisional. Diantaranya masih ada yang sering kita temukan, ada pula yang sudah jarang ditemukan. Yang sudah jarang biasanya kalah bersaing dengan jajanan baru yang lebih modern. Sehingga kebanyakan pedagangnya beralih profesi. Hal ini cukup disayangkan mengingat jajanan tersebut enggak kalah enak dengan jajanan modern. Baca juga makanan yang dapat meningkatkan mood.
Berikut beberapa jajanan tradisional jadul yang enggak mungkin kamu lupakan.
1. Ampyang
Siapa sih yang enggak kenal makanan yang satu ini? Makanan yang terbuat dari kacang tanah dan gula jawa ini sangat familiar banget. Rasanya manis dan gurih, perpaduan antara kedua bahan tadi. Sekarang masih ada yang menjualnya walaupun jarang.
2. Gulali gula jawa
Konon katanya gulali ini cikal bakal munculnya permen-permen yang ada sekarang. Gulali ini terbuat dari gula jawa, berwarna kehitaman, ditaburi beberapa potongan kacang tanah, lalu biasanya ditusuk. Jajanan ini sangat favorit semasa dulu. Sekarang sudah sangat jarang yang menjualnya.
3. Gulali gula pasir
Biasanya jajanan ini dijual keliling, dan berwarna-warni. Gulali ini bisa dibentuk macam-macam, seperti bunga, dot, berbagai hewan, dan lain-lain. Rasanya sudah pasti sangat manis. Para pedagangnya pun sengaja memberikan warna-warni pada gulalinya supaya menarik perhatian anak-anak. Sekarang sudah jarang yang menjualnya.
4. Gulali rambut nenek
Gulali ini terbuat dari gula dan tepung, lalu ditarik-tarik hingga membentuk seperti rambut. Gulali ini disebut demikian karena bentuknya seperti rambut nenek-nenek yang kusut dan acak-acakan, sehingga disebut gulali rambut nenek. Namun, ada juga di beberapa daerah menamakannya dengan nama lain. Sekarang sudah jarang sekali terlihat orang yang masih menjual gulali ini.
5. Nagasari
Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung sagu, beras, santan, gula, dan di dalamnya diisi pisang. Lalu makanan ini dibungkus dengan daun pisang dengan membentuk segi empat. Ada juga yang dibungkus dengan daun pandan, sehingga menimbulkan aroma yang khas. Makanan ini berasal dari Jawa, tepatnya di Jepara. Di beberapa daerah ada yang menamakannya beda-beda. Ada yang namanya kue pipis di Cirebon, roko roko unti di Makassar, dan lain-lain.
6. Semprong
Makanan ini terbuat dari tepung beras. Biasanya berbentuk gulungan seperti pipa. Ada pula yang berbentuk segitiga dan persegi panjang. Rasanya cukup unik, yakni tidak begitu manis namun renyah saat dimakan.
7. Mie lidi
Makanan ini pernah booming pada masanya. Makanan ini berbentuk khas seperti lidi, pipih, tipis, dan panjang. Jika dimakan akan menimbulkan bunyi kriak-kriuk seperti makan keripik. Ada yang rasanya pedas dan asin. Biasanya dulu mie lidi dijual di dekat-dekat sekolah. Sekarang makanan ini sudah mulai menjamur. Semakin banyak yang menjualnya bahkan secara online. Rasanya pun mulai bervarian. Selain pedas dan asin, ada juga rasa keju, barbeque, dan lain-lain.
8. Klepon
Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bola-bola sebesar bola pingpong, lalu di dalamnya diisi oleh gula merah. Kemudian ditaburi oleh parutan kelapa. Umumnya warna klepon hijau. Makanan ini sangat manis, dan lebih nikmat ditemani secangkir kopi saat santai. Namun, yang menjual jajanan ini sudah jarang.
9. Putu
Siapa sih yang enggak kenal jajanan satu ini dengan suara uapnya yang khas? Makanan ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan ditaburi parutan kelapa. Biasanya berbentuk tabung silinder dan berwarna hijau. Yang khas dari makanan ini adalah para pedagangnya yang selalu menggunakan suara uap jika sedang berkeliling. Jadi, jika terdengar suara tersebut, bisa dipastikan ada yang berjualan putu. Namun, saat ini sudah jarang ditemukan pedagang-pedagang putu.
Itulah beberapa jajanan tradisional jadul yang enggak mungkin kamu lupakan. Mungkin masih banyak lagi jajanan-jajanan lain selain yang disebutkan di atas. Semoga artikel ini bisa membuat kita kembali bernostalgia dan selalu mencintai jajanan khas Indonesia.
Siapa sih yang enggak kenal makanan yang satu ini? Makanan yang terbuat dari kacang tanah dan gula jawa ini sangat familiar banget. Rasanya manis dan gurih, perpaduan antara kedua bahan tadi. Sekarang masih ada yang menjualnya walaupun jarang.
Konon katanya gulali ini cikal bakal munculnya permen-permen yang ada sekarang. Gulali ini terbuat dari gula jawa, berwarna kehitaman, ditaburi beberapa potongan kacang tanah, lalu biasanya ditusuk. Jajanan ini sangat favorit semasa dulu. Sekarang sudah sangat jarang yang menjualnya.
Biasanya jajanan ini dijual keliling, dan berwarna-warni. Gulali ini bisa dibentuk macam-macam, seperti bunga, dot, berbagai hewan, dan lain-lain. Rasanya sudah pasti sangat manis. Para pedagangnya pun sengaja memberikan warna-warni pada gulalinya supaya menarik perhatian anak-anak. Sekarang sudah jarang yang menjualnya.
Gulali ini terbuat dari gula dan tepung, lalu ditarik-tarik hingga membentuk seperti rambut. Gulali ini disebut demikian karena bentuknya seperti rambut nenek-nenek yang kusut dan acak-acakan, sehingga disebut gulali rambut nenek. Namun, ada juga di beberapa daerah menamakannya dengan nama lain. Sekarang sudah jarang sekali terlihat orang yang masih menjual gulali ini.
Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung sagu, beras, santan, gula, dan di dalamnya diisi pisang. Lalu makanan ini dibungkus dengan daun pisang dengan membentuk segi empat. Ada juga yang dibungkus dengan daun pandan, sehingga menimbulkan aroma yang khas. Makanan ini berasal dari Jawa, tepatnya di Jepara. Di beberapa daerah ada yang menamakannya beda-beda. Ada yang namanya kue pipis di Cirebon, roko roko unti di Makassar, dan lain-lain.
Makanan ini terbuat dari tepung beras. Biasanya berbentuk gulungan seperti pipa. Ada pula yang berbentuk segitiga dan persegi panjang. Rasanya cukup unik, yakni tidak begitu manis namun renyah saat dimakan.
Makanan ini pernah booming pada masanya. Makanan ini berbentuk khas seperti lidi, pipih, tipis, dan panjang. Jika dimakan akan menimbulkan bunyi kriak-kriuk seperti makan keripik. Ada yang rasanya pedas dan asin. Biasanya dulu mie lidi dijual di dekat-dekat sekolah. Sekarang makanan ini sudah mulai menjamur. Semakin banyak yang menjualnya bahkan secara online. Rasanya pun mulai bervarian. Selain pedas dan asin, ada juga rasa keju, barbeque, dan lain-lain.
Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bola-bola sebesar bola pingpong, lalu di dalamnya diisi oleh gula merah. Kemudian ditaburi oleh parutan kelapa. Umumnya warna klepon hijau. Makanan ini sangat manis, dan lebih nikmat ditemani secangkir kopi saat santai. Namun, yang menjual jajanan ini sudah jarang.
Siapa sih yang enggak kenal jajanan satu ini dengan suara uapnya yang khas? Makanan ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan ditaburi parutan kelapa. Biasanya berbentuk tabung silinder dan berwarna hijau. Yang khas dari makanan ini adalah para pedagangnya yang selalu menggunakan suara uap jika sedang berkeliling. Jadi, jika terdengar suara tersebut, bisa dipastikan ada yang berjualan putu. Namun, saat ini sudah jarang ditemukan pedagang-pedagang putu.