Kamu Punya Sahabat? Makna Sahabat Itu yang Begini Nih!
Rabu, 03 Mei 2017
Makna sahabat - Apakah kalian punya sahabat? Atau mungkin kalian udah dianggap sahabat? Kata tersebut pastinya sangat familiar dong. Tapi, apa benar kalian benar-benar tahu apa atau siapa sih yang bisa disebut sahabat?
Banyak di antara kalian pasti punya teman. Tapi beda loh, teman dengan sahabat! Jadi seperti apa sih makna sahabat itu? Daripada bingung mending cek aja penjelasan berikut ala Arimpi.Com, ya.
1. Sahabat itu enggak ada jaim-jaiman, tapi gila bareng
Ketika bersama teman atau orang baru, kalian masih ada batasan untuk bersikap sempurna, beramah-tamah, mengobrol hal-hal umum, tidak menunjukan kebiasan buruk atau cerita memalukan, dan hal-hal lainnya yang membuat canggung.
Jelas berbeda ketika kalian bersama seorang sahabat. Kalian tidak akan merasa malu untuk melakukan hal-hal aneh bersama. Tidak perlu lagi ada batasan "To be perfect". Kalian akan menikmati hal-hal sederhana dengan menyenangkan. Kalian juga enggak perlu berdandan menyesuaikan situasi dan makan di tempat high class ketika dengan sahabatmu. Berada di tempat umum dan hanya makan ice cream berdua sudah lebih dari cukup untuk membuat kalian bahagia.
2. Enggak ada acara ngomongin di belakang, adanya sih blak-blakan aja
Ini juga yang beda jauh antara teman biasa dengan sahabat. Jika kamu mengaku punya sahabat tapi masih hobi ngomongin di belakang, coba tanya "Situ waras gak?" Karena sahabat itu, kalau kamu buat kesalahan atau tindakanmu tidak berkenan, pasti langsung blak-blakan saja. Enggak ada acara ngomongin di belakang.
Banyak juga yang bermodus "Sahabat" tapi hanya untuk mengorek informasi yang bisa menjatuhkanmu, loh. Jadi mereka sengaja bersikap simpati tapi malah mengumbar aibmu pada orang lain. Gak banget, deh!
Sahabat akan ngomong pedas di awalnya saja. Memilih menyakitimu langsung di depan dengan tujuan baik. Setelah itu, sahabat akan menutup rapat-rapat aibmu.
3. Sahabat itu, yang ketika sedih sudah stand by
Ketika kamu benar-benar sedih, lalu butuh sesorang, sahabatlah yang langsung stand by seperti layanan darurat 911. Enggak peduli tengah malam, pagi buta, dini hari, dan siang bolong, sahabat akan langsung siap untuk jadi tempat sampahmu. Yang bersedia dengar semua uneg-uneg dan masalah.
Mereka enggak hanya memberikan kalimat mainstream seperti "Yang sabar, ya," tapi memberikan kata-kata penguatan serta benar-benar ikut sedih bersamamu. Bukan rasa simpati yang palsu tentunya.
4. Sahabat itu, yang lebih marah ketika kamu tersakiti
Enggak hanya ikut sedih, sahabat juga orang yang akan paling marah ketika kamu disakiti. Mereka mungkin akan baik-baik saja ketika dirinya ada yang menyakiti, tapi jangan tanya ketika ada yang menyakitimu. Tidak ada ampun bagi pelakunya deh.
Perasaan sayanglah yang membuat sahabat jadi lebih marah ketika ada yang menyakitimu. Jadi, jangan kaget ketika mereka menggebu-gebu dan berencana akan mengahabisi pelaku yang berani membuat hatimu sakit.
5. Sahabat itu, orang yang paling hobi nyinyir dan debat denganmu
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sahabat itu orang yang paling frontal ngomenin ini itu tentang kamu. Kalau udah merasa ada hal yang beda, siap-siap saja debat sengit yah. Semua itu mereka lakukan karena terlalu mempedulikan kamu loh! Meski nyebelin, tujuannya baik kok. Kalau sudah, ya sudah enggak ada rasa dendam atau ingin menyakitimu.
Itulah hal-hal yang biasa dilakukan sahabat. Sahabat itu enggak hanya berawal dari teman, tapi bisa dari saudara, orangtua, dan orang terkasih yang merangkap jadi sahabat. Kalau kalian punya teman yang kelakuannya seperti yang disebutkan Arimpi.Com tadi, jangan sia-siakan ya, itu berarti dia sahabatmu!
 |
| Ini ni tanda sahabat via pinimg.com |
Banyak di antara kalian pasti punya teman. Tapi beda loh, teman dengan sahabat! Jadi seperti apa sih makna sahabat itu? Daripada bingung mending cek aja penjelasan berikut ala Arimpi.Com, ya.
1. Sahabat itu enggak ada jaim-jaiman, tapi gila bareng
 |
| Berani lakuin hal-hal absurd bareng tanpa ada jaim via data.whicdn.com |
Ketika bersama teman atau orang baru, kalian masih ada batasan untuk bersikap sempurna, beramah-tamah, mengobrol hal-hal umum, tidak menunjukan kebiasan buruk atau cerita memalukan, dan hal-hal lainnya yang membuat canggung.
Jelas berbeda ketika kalian bersama seorang sahabat. Kalian tidak akan merasa malu untuk melakukan hal-hal aneh bersama. Tidak perlu lagi ada batasan "To be perfect". Kalian akan menikmati hal-hal sederhana dengan menyenangkan. Kalian juga enggak perlu berdandan menyesuaikan situasi dan makan di tempat high class ketika dengan sahabatmu. Berada di tempat umum dan hanya makan ice cream berdua sudah lebih dari cukup untuk membuat kalian bahagia.
2. Enggak ada acara ngomongin di belakang, adanya sih blak-blakan aja
 |
| Sahabat itu yang gak ngomongin di belakang via hunstatic.com |
Ini juga yang beda jauh antara teman biasa dengan sahabat. Jika kamu mengaku punya sahabat tapi masih hobi ngomongin di belakang, coba tanya "Situ waras gak?" Karena sahabat itu, kalau kamu buat kesalahan atau tindakanmu tidak berkenan, pasti langsung blak-blakan saja. Enggak ada acara ngomongin di belakang.
Banyak juga yang bermodus "Sahabat" tapi hanya untuk mengorek informasi yang bisa menjatuhkanmu, loh. Jadi mereka sengaja bersikap simpati tapi malah mengumbar aibmu pada orang lain. Gak banget, deh!
Sahabat akan ngomong pedas di awalnya saja. Memilih menyakitimu langsung di depan dengan tujuan baik. Setelah itu, sahabat akan menutup rapat-rapat aibmu.
3. Sahabat itu, yang ketika sedih sudah stand by
 |
| Pelukan yang selalu siap sedia ketika sedih via s2.glbimg.com |
Ketika kamu benar-benar sedih, lalu butuh sesorang, sahabatlah yang langsung stand by seperti layanan darurat 911. Enggak peduli tengah malam, pagi buta, dini hari, dan siang bolong, sahabat akan langsung siap untuk jadi tempat sampahmu. Yang bersedia dengar semua uneg-uneg dan masalah.
Mereka enggak hanya memberikan kalimat mainstream seperti "Yang sabar, ya," tapi memberikan kata-kata penguatan serta benar-benar ikut sedih bersamamu. Bukan rasa simpati yang palsu tentunya.
4. Sahabat itu, yang lebih marah ketika kamu tersakiti
 |
| Tiada ampun bagi yang menykitimu via staticflidas.com |
Enggak hanya ikut sedih, sahabat juga orang yang akan paling marah ketika kamu disakiti. Mereka mungkin akan baik-baik saja ketika dirinya ada yang menyakiti, tapi jangan tanya ketika ada yang menyakitimu. Tidak ada ampun bagi pelakunya deh.
Perasaan sayanglah yang membuat sahabat jadi lebih marah ketika ada yang menyakitimu. Jadi, jangan kaget ketika mereka menggebu-gebu dan berencana akan mengahabisi pelaku yang berani membuat hatimu sakit.
5. Sahabat itu, orang yang paling hobi nyinyir dan debat denganmu
 |
| Kalau udah komen dan debat pasti gak akan ada habisnya via comadres2ponto.wordpress.com |
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sahabat itu orang yang paling frontal ngomenin ini itu tentang kamu. Kalau udah merasa ada hal yang beda, siap-siap saja debat sengit yah. Semua itu mereka lakukan karena terlalu mempedulikan kamu loh! Meski nyebelin, tujuannya baik kok. Kalau sudah, ya sudah enggak ada rasa dendam atau ingin menyakitimu.
Itulah hal-hal yang biasa dilakukan sahabat. Sahabat itu enggak hanya berawal dari teman, tapi bisa dari saudara, orangtua, dan orang terkasih yang merangkap jadi sahabat. Kalau kalian punya teman yang kelakuannya seperti yang disebutkan Arimpi.Com tadi, jangan sia-siakan ya, itu berarti dia sahabatmu!