Kena Air Hujan Bisa Bikin Sakit, Benarkah?
Rabu, 30 Januari 2019
Kena air hujan bisa sakit - Banyak orang yang percaya kalau kena air hujan bisa bikin sakit, seperti terkena flu, masuk angin, demam, atau diare. Bahkan, ada juga yang bilang kalau air hujan yang turun pertama kalinya setelah musim kemarau yang panjang, dianggap mengandung banyak penyakit. Aneh juga, ya?
Anggapan ini memang sangat wajar, karena enggak sedikit orang yang jatuh sakit setelah kehujanan. Tapi apa benar sih hujan-hujanan bisa bikin tubuh kita lebih rentan sakit?
Sebenarnya, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan pada saat kedinginan kena air hujan. Kalau daya tahan tubuh kamu sedang lemah, maka tubuh kamu enggak bisa mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh kamu semakin menurun dan kesehatan pun terganggu. Makanya, muncullah bermacam-macam penyakit, seperti influenza, batuk, demam, diare, atau gatal-gatal.
Jadi, kalau daya tahan tubuh kamu dalam kondisi yang cukup baik saat kehujanan, maka enggak akan ada masalah sama kesehatan kamu. Lalu, kenapa kita sering sakit setelah hujan-hujanan, ya?
Biasanya nih, virus flu cenderung berkembang biak lebih aktif saat cuaca dingin atau hujan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang. Pasalnya, di saat-saat tersebut orang cenderung saling berdekatan dalam jarak dekat satu sama lain, sehingga virus bisa menular dengan cepat.
Ketika ada satu atau beberapa teman kamu yang sedang terkena flu kemudian bersin, maka tanpa kamu sadari, kamu menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh orang yang sedang mengalami flu tersebut. Makanya kemungkinan besar kamu akan ikut terinfeksi.
Apalagi ketika kamu kehujanan, suhu tubuh menurun. Bahkan hal tersebut ditambah dengan pakaian yang kamu kenakan ikutan basah terkena air hujan. Hal ini memungkinkan kamu terkena hipotermia, karena kondisi tubuh sudah terlalu banyak kehilangan suhu panas.
Hipotermia bisa memberikan tekanan pada tubuh, termasuk sistem imun, yang bisa menyebabkan peluang terinfeksi virus lebih besar. Makanya, enggak jarang hujan bisa memperburuk sistem kekebalan tubuh, tetapi bukan berarti itu penyebab langsung kamu sakit.
Lalu, bagaimana caranya biar enggak gampang sakit saat musim hujan? Berikut penjelasannya.
1. Hindari diri dari air kotor
Saat hujan, banyak selokan yang tersumbat dan airnya menggenangi jalan. Kondisi tersebut merupakan tempat sarang kuman-kuman sumber penyakit.
Untuk itu, tutupi diri kamu dengan menggunakan jas hujan dari atas kepala sampai kaki. Atau kalau perlu kamu mengenakan sepatu boots, biar kaki kamu enggak terkena virus atau bakteri berbahaya yang bersarang di air kotor.
2. Pakai pakaian hangat
Ketika kamu kehujanan, segera ganti baju basah kamu dengan baju yang hangat dan kering. Hindari memakai pakaian ketat, celana jeans, ataupun kaos. Soalnya, jamur membutuhkan dua hal utama untuk tumbuh, yaitu panas dan kelembaban.
Ketika kamu menggunakan pakaian yang ketat, maka kelembapan lebih mudah muncul, dan menjadi lokasi kuman berkembang.
3. Sering cuci tangan
Tanpa disadari, tangan kamu menyentuh seribu benda dalam sehari. Bisa jadi, kamu terinfeksi virus berbahaya saat memegang gagang pintu, mengelap meja, berjabat tangan, dan sebagainya.
Karena itu, kamu harus sering-sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun setiap kali melakukan sentuhan dengan benda-benda tertentu.
4. Makan makanan bersih
Makanan yang dijual di pinggir jalan enggak jarang menjadi menyebab utama seseorang terkena penyakit. Entah karena keracunan makanan, alergi, atau sebagainya.
Enggak ada yang bisa menjamin kebersihan makanan yang dijual di pinggir jalan. Jadi, sebisa mungkin kamu menghindari makan di pinggir jalan. Sebaiknya kamu mengonsumsi makanan di rumah saja yang sudah terjamin kebersihannya.
5. Memakai masker
Ketika kamu sedang berpergian, gunakanlah masker buat menutupi hidung dan mulut, meskipun kamu berada di dalam ruangan. Hal ini bertujuan meminimalisir biar kamu enggak tertular virus.
 |
| Kena air hujan bisa bikin sakit via wallup.net |
Anggapan ini memang sangat wajar, karena enggak sedikit orang yang jatuh sakit setelah kehujanan. Tapi apa benar sih hujan-hujanan bisa bikin tubuh kita lebih rentan sakit?
Sebenarnya, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan pada saat kedinginan kena air hujan. Kalau daya tahan tubuh kamu sedang lemah, maka tubuh kamu enggak bisa mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh kamu semakin menurun dan kesehatan pun terganggu. Makanya, muncullah bermacam-macam penyakit, seperti influenza, batuk, demam, diare, atau gatal-gatal.
Jadi, kalau daya tahan tubuh kamu dalam kondisi yang cukup baik saat kehujanan, maka enggak akan ada masalah sama kesehatan kamu. Lalu, kenapa kita sering sakit setelah hujan-hujanan, ya?
Biasanya nih, virus flu cenderung berkembang biak lebih aktif saat cuaca dingin atau hujan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang. Pasalnya, di saat-saat tersebut orang cenderung saling berdekatan dalam jarak dekat satu sama lain, sehingga virus bisa menular dengan cepat.
Ketika ada satu atau beberapa teman kamu yang sedang terkena flu kemudian bersin, maka tanpa kamu sadari, kamu menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh orang yang sedang mengalami flu tersebut. Makanya kemungkinan besar kamu akan ikut terinfeksi.
Apalagi ketika kamu kehujanan, suhu tubuh menurun. Bahkan hal tersebut ditambah dengan pakaian yang kamu kenakan ikutan basah terkena air hujan. Hal ini memungkinkan kamu terkena hipotermia, karena kondisi tubuh sudah terlalu banyak kehilangan suhu panas.
Hipotermia bisa memberikan tekanan pada tubuh, termasuk sistem imun, yang bisa menyebabkan peluang terinfeksi virus lebih besar. Makanya, enggak jarang hujan bisa memperburuk sistem kekebalan tubuh, tetapi bukan berarti itu penyebab langsung kamu sakit.
Lalu, bagaimana caranya biar enggak gampang sakit saat musim hujan? Berikut penjelasannya.
1. Hindari diri dari air kotor
Saat hujan, banyak selokan yang tersumbat dan airnya menggenangi jalan. Kondisi tersebut merupakan tempat sarang kuman-kuman sumber penyakit.
Untuk itu, tutupi diri kamu dengan menggunakan jas hujan dari atas kepala sampai kaki. Atau kalau perlu kamu mengenakan sepatu boots, biar kaki kamu enggak terkena virus atau bakteri berbahaya yang bersarang di air kotor.
2. Pakai pakaian hangat
Ketika kamu kehujanan, segera ganti baju basah kamu dengan baju yang hangat dan kering. Hindari memakai pakaian ketat, celana jeans, ataupun kaos. Soalnya, jamur membutuhkan dua hal utama untuk tumbuh, yaitu panas dan kelembaban.
Ketika kamu menggunakan pakaian yang ketat, maka kelembapan lebih mudah muncul, dan menjadi lokasi kuman berkembang.
3. Sering cuci tangan
Tanpa disadari, tangan kamu menyentuh seribu benda dalam sehari. Bisa jadi, kamu terinfeksi virus berbahaya saat memegang gagang pintu, mengelap meja, berjabat tangan, dan sebagainya.
Karena itu, kamu harus sering-sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun setiap kali melakukan sentuhan dengan benda-benda tertentu.
4. Makan makanan bersih
Makanan yang dijual di pinggir jalan enggak jarang menjadi menyebab utama seseorang terkena penyakit. Entah karena keracunan makanan, alergi, atau sebagainya.
Enggak ada yang bisa menjamin kebersihan makanan yang dijual di pinggir jalan. Jadi, sebisa mungkin kamu menghindari makan di pinggir jalan. Sebaiknya kamu mengonsumsi makanan di rumah saja yang sudah terjamin kebersihannya.
5. Memakai masker
Ketika kamu sedang berpergian, gunakanlah masker buat menutupi hidung dan mulut, meskipun kamu berada di dalam ruangan. Hal ini bertujuan meminimalisir biar kamu enggak tertular virus.