Mengintip Pesona Wisata di Pulau Weh, Pulau Paling Ujung Barat Indonesia
Senin, 01 Oktober 2018
Pesona Wisata di Pulau Weh - Pulau Weh merupakan pulau yang terletak di paling ujung barat Indonesia. Pulau ini berada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, dan berbatasan langsung dengan Laut Hindia di sebelah barat dan Laut Indonesia di bagian selatan, serta Selat Malaka dan Laut Andaman di bagian utara. Di pulau ini, terdapat kota yang dikenal dalam sebuah lagu kebangsaan, yakni Kota Sabang.
Meskipun terletak di paling ujung barat Indonesia, namun potensi wisata Pulau Weh cukup tinggi. Pulau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik seluas 60 kilometer persegi ini menyuguhkan pemandangan pantai dan pemandangan alam yang bagaikan surga dunia, enggak kalah menarik dari Pulau Bali.
Di sini, kamu bisa menemukan bekas-bekas peninggalan masa Perang Dunia II. Kamu juga bisa menemukan keberadaan ikan Hiu Bermulut Besar. Selain itu, Pulau Weh juga merupakan satu-satunya tempat habitat asli bagi hewan langka, yaitu Bufo Valhallae yang statusnya terancam punah.
Nah, buat kamu yang mempunyai agenda liburan atau wisata ke Pulau Weh, yuk datangi tempat-tempat eksotis berikut ini.
1. Pantai Iboih
Pulau Weh menawarkan kamu buat menikmati keindahan Pantai Iboih. Pantai yang sering juga disebut dengan Teupin Layeau ini terletak di sebelah barat Pulau Weh. Pantai ini menawarkan berbagai macam keindahan pantai yang akan bikin kamu terkesan dengan keeksotisannya.
Hamparan pasir putih di pantai dan air laut yang jernih membiru ini sangat pas buat kamu bersnokeling. Keindahan bawah laut Pantai Iboih juga memiliki beragam spesies ikan dan terumbu karang yang masih sangat alami. Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan gunung berapi di bawah permukaan laut.
2. Pantai Sumur Tiga
Pantai Sumur Tiga menjadi destinasi wisata yang wajib kamu singgahi kalau datang ke Pulau Weh. Sesuai dengan namanya, pantai yang terletak di sebelah timur Pulau Weh ini terdapat tiga sumur air tawar yang terdapat di sepanjang pantainya. Pemandangan pantai yang sangat mempeson, hamparan pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau, ditambah panorama sunrise dari ufuk timur langit Pantai Weh, akan bikin kamu merasa bagai di surga.
3. Pantai Gapang
Pantai Gapang adalah tempat berlibur paling sempurna di Pulau Weh. Seperti pantai-pantai lain di Pulau Weh, Pantai Gapang juga mempunyai air laut yang jernih. Kamu bisa melihat birunya air laut yang disinari matahari, dengan hamparan pasir putih bertekstur lembut dan pohon besar yang teduh, serta angin sepoi-sepoi yang akan bikin kamu makin betah untuk berlama-lama tidur santai di Pantai Gapang ini.
Berbeda dengan Pantai Iboih, pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang. Sehingga, pantai ini menjadi tempat yang sangat cocok buat berwisata dengan anggota keluarga.
4. Pantai Anoi Itam
Pulau Weh ternyata enggak hanya mempunyai pantai nan eksotis saja, tetapi juga mempunyai banyak peninggalan sejarah Perang Dunia II, salah satunya berada di Pantai Anoi Item. Pantai ini adalah satu-satunya pantai berpasir hitam di Pulau Weh, bahkan mungkin di seluruh Provinsi Aceh. Konon katanya, pasir di pantai ini mengandung nikel yang beratnya hampir 3 kali lipat dari pasir hitam lainnya. Kalau kamu menginjakkan kaki telanjang di pantai ini, maka akan terasa kalau pasir di pantai ini memang lebih besar dibandingkan dengan pasir di pantai lain, bahkan mungkin seperti biji merica hitam.
Buat kamu yang menganggap kalau pantai yang berpasir putih dan bertekstur lembut adalah definisi pantai yang indah, boleh jadi kamu salah. Karena, keeksotisan yang dimiliki oleh Pantai Anoi Itam ini enggak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Pasirnya yang hitam, besar, namun enggak kasar, lautnya yang biru kehijauan, deburan ombak yang cukup besar, dan bukit-bukit di sekitarnya, benar-benar amazing.
Pemandangan Pantai Anoi Itam akan lebih indah kalau kamu melihatnya dari bunker Jepang yang terletak enggak jauh dari pantai. Dari atas bunker, kamu juga bisa melihat luasnya samudera berhiaskan gradasi warna biru kehijauan yang sangat cantik. Selain itu, kamu juga bisa melihat hamparan laut lepas dan Gunung Seulawah. Meskipun begitu, kamu harus berhati-hati kalau mau bermain air di sini, karena ombaknya yang cukup besar dan banyak terdapat karang-karang tajam.
5. Pulau Rubiah
Pulau Rubiah terletak sekitar 350 meter dari Pantai Iboih atau sekitar 23,5 Kilometer dari sebelah barat Pulau Weh. Kalau kamu mau datang ke sini, maka kamu terlebih dahulu menuju Pantai Iboih, untuk kemudian menyebrang ke Pulau Rubiah.
Pulau dengan luas 26 hektare ini menawarkan kamu keindahan surga bawah laut dan wisata bahari lainnya yang sangat memukau. Bahkan, surga Pulau Rubiah dijuluki sebagai Surga Taman Laut. Hal ini disebabkan pulau ini seperti sebuah akuarium raksasa yang berisikan berbagai macam hewan laut di dalamnya.
Selain itu, pulau ini juga pernah dijadikan benteng pertahanan tentara Belanda dan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Di perairan Pulau Rubiah juga banyak terdapat reruntuhan kapal dan pesawat yang kini dijadikan rumah bagi biota laut dan terumbu karang.
6. Tugu Nol Kilometer
Walau pemandangannya enggak terlalu spektakuler seperti spot lainnya, Tugu Nol kilometer mempunyai nilai sejarah. Tugu ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dari segi kepuasan pribadi, rasanya bangga kalau kamu sudah bisa sampai di titik nol kilometer negeri ini. Selembar sertifikat yang menerangkan bahwa kamu sudah sampai di ujung barat Indonesia juga bisa didapatkan di lokasi ini. Sertifikat itu dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang. Keren bukan?
Kalau kamu mau ke Tugu Nol Kilometer di Pulau Weh, sebaiknya kamu datang menjelang waktunya matahari terbenam, karena sunset di Tugu Nol Kilometer Sabang ini termasuk yang tercantik di tanah air.
7. Monkey Road
Sesuai dengan namanya, ini adalah jalur di mana kamu bisa menemukan spesies monyet di sepanjang jalan. Monyet-monyet liar inilah yang akan menuntun kamu menuju Tugu Nol Kilometer yang berada di sebelah utara Pulau Weh. Kamu bisa memberi mereka makanan berupa pisang atau kacang. Tapi, berhati-hatilah karena banyak pula babi hutan yang berkeliaran sepanjang jalan.
8 . Pemandian Air Panas Keuneukai
Pemandian Air Panas Keuneukai berada di sebelah selatan Pulau Weh. Di sini, kamu bisa melemaskan otot-otot yang pegal dengan berendam di air panas yang berasal dari gunung berapi yang terletak di tengah-tengah Pulau Weh. Walaupun enggak berbentuk kolam alami, namun pemandangan lepas pantai yang ditawarkan dari tempat ini cukup untuk menutup petualangan kamu hari ini.
9. Danau Aneuk Laot
Danau yang cukup besar ini merupakan sumber air tawar sekaligus PLTA bagi Pulau Weh. Kamu bisa menikmati pemandangan danau ini dari dalam kendaraan, karena jalannya meliuk di salah satu sisi danau. Atau, kamu juga bisa turun ke tepian danaunya buat melihat aktivitas warga memancing dan mengurus tambak ikan air tawar.
10. Air Terjun Pria Laot
Air terjun ini berasal dari aliran Sungai Pria Laot yang bersumber dari Danau Aneuk Laot. Untuk mencapainya, kamu harus memarkir kendaraan di ujung jembatan desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Pemandangan Air Terjun Pria Laot sangat indah, selaras dengan rimbunan pohon yang mengelilinginya.
Tinggi air terjunnya hanya sekitar 10 meter, sehingga percikannya enggak terlalu deras. Kamu bisa berenang santai di kolam persis di bawah air terjunnya, serta menikmati 'fish spa' alami di pinggiran kolamnya. Asyik, bukan?
 |
| Yuk berwisata ke Pulau Weh via andysaiden.com |
Meskipun terletak di paling ujung barat Indonesia, namun potensi wisata Pulau Weh cukup tinggi. Pulau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik seluas 60 kilometer persegi ini menyuguhkan pemandangan pantai dan pemandangan alam yang bagaikan surga dunia, enggak kalah menarik dari Pulau Bali.
Di sini, kamu bisa menemukan bekas-bekas peninggalan masa Perang Dunia II. Kamu juga bisa menemukan keberadaan ikan Hiu Bermulut Besar. Selain itu, Pulau Weh juga merupakan satu-satunya tempat habitat asli bagi hewan langka, yaitu Bufo Valhallae yang statusnya terancam punah.
Nah, buat kamu yang mempunyai agenda liburan atau wisata ke Pulau Weh, yuk datangi tempat-tempat eksotis berikut ini.
1. Pantai Iboih
 |
| Pantai Iboih via pedomanwisata.com |
Pulau Weh menawarkan kamu buat menikmati keindahan Pantai Iboih. Pantai yang sering juga disebut dengan Teupin Layeau ini terletak di sebelah barat Pulau Weh. Pantai ini menawarkan berbagai macam keindahan pantai yang akan bikin kamu terkesan dengan keeksotisannya.
 |
| Pantai Iboih via panduanwisata.com |
Hamparan pasir putih di pantai dan air laut yang jernih membiru ini sangat pas buat kamu bersnokeling. Keindahan bawah laut Pantai Iboih juga memiliki beragam spesies ikan dan terumbu karang yang masih sangat alami. Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan gunung berapi di bawah permukaan laut.
2. Pantai Sumur Tiga
 |
| Pantai Sumur Tiga via disbudpar.acehprov.go.id |
Pantai Sumur Tiga menjadi destinasi wisata yang wajib kamu singgahi kalau datang ke Pulau Weh. Sesuai dengan namanya, pantai yang terletak di sebelah timur Pulau Weh ini terdapat tiga sumur air tawar yang terdapat di sepanjang pantainya. Pemandangan pantai yang sangat mempeson, hamparan pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau, ditambah panorama sunrise dari ufuk timur langit Pantai Weh, akan bikin kamu merasa bagai di surga.
3. Pantai Gapang
 |
| Pantai Gapang via disbudpar.acehprov.go.id |
Pantai Gapang adalah tempat berlibur paling sempurna di Pulau Weh. Seperti pantai-pantai lain di Pulau Weh, Pantai Gapang juga mempunyai air laut yang jernih. Kamu bisa melihat birunya air laut yang disinari matahari, dengan hamparan pasir putih bertekstur lembut dan pohon besar yang teduh, serta angin sepoi-sepoi yang akan bikin kamu makin betah untuk berlama-lama tidur santai di Pantai Gapang ini.
Berbeda dengan Pantai Iboih, pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang. Sehingga, pantai ini menjadi tempat yang sangat cocok buat berwisata dengan anggota keluarga.
4. Pantai Anoi Itam
 |
| Pantai Anoi Itam via indonesiakaya.com |
Pulau Weh ternyata enggak hanya mempunyai pantai nan eksotis saja, tetapi juga mempunyai banyak peninggalan sejarah Perang Dunia II, salah satunya berada di Pantai Anoi Item. Pantai ini adalah satu-satunya pantai berpasir hitam di Pulau Weh, bahkan mungkin di seluruh Provinsi Aceh. Konon katanya, pasir di pantai ini mengandung nikel yang beratnya hampir 3 kali lipat dari pasir hitam lainnya. Kalau kamu menginjakkan kaki telanjang di pantai ini, maka akan terasa kalau pasir di pantai ini memang lebih besar dibandingkan dengan pasir di pantai lain, bahkan mungkin seperti biji merica hitam.
 |
| Pantai Anoi Itam via disbudpar.acehprov.go.id |
Buat kamu yang menganggap kalau pantai yang berpasir putih dan bertekstur lembut adalah definisi pantai yang indah, boleh jadi kamu salah. Karena, keeksotisan yang dimiliki oleh Pantai Anoi Itam ini enggak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Pasirnya yang hitam, besar, namun enggak kasar, lautnya yang biru kehijauan, deburan ombak yang cukup besar, dan bukit-bukit di sekitarnya, benar-benar amazing.
 |
| Benteng peninggalan Jepang di Pantai Anoi Itam via sharetempatwisata.com |
Pemandangan Pantai Anoi Itam akan lebih indah kalau kamu melihatnya dari bunker Jepang yang terletak enggak jauh dari pantai. Dari atas bunker, kamu juga bisa melihat luasnya samudera berhiaskan gradasi warna biru kehijauan yang sangat cantik. Selain itu, kamu juga bisa melihat hamparan laut lepas dan Gunung Seulawah. Meskipun begitu, kamu harus berhati-hati kalau mau bermain air di sini, karena ombaknya yang cukup besar dan banyak terdapat karang-karang tajam.
5. Pulau Rubiah
 |
| Pulau Rubiah via festivaljalanjalan.com |
Pulau Rubiah terletak sekitar 350 meter dari Pantai Iboih atau sekitar 23,5 Kilometer dari sebelah barat Pulau Weh. Kalau kamu mau datang ke sini, maka kamu terlebih dahulu menuju Pantai Iboih, untuk kemudian menyebrang ke Pulau Rubiah.
Pulau dengan luas 26 hektare ini menawarkan kamu keindahan surga bawah laut dan wisata bahari lainnya yang sangat memukau. Bahkan, surga Pulau Rubiah dijuluki sebagai Surga Taman Laut. Hal ini disebabkan pulau ini seperti sebuah akuarium raksasa yang berisikan berbagai macam hewan laut di dalamnya.
 |
| Suasana bawah laut di Pulau Rubiah via liputan6.com |
Selain itu, pulau ini juga pernah dijadikan benteng pertahanan tentara Belanda dan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Di perairan Pulau Rubiah juga banyak terdapat reruntuhan kapal dan pesawat yang kini dijadikan rumah bagi biota laut dan terumbu karang.
6. Tugu Nol Kilometer
 |
| Tugu Nol Kilometer via steemit.com |
Walau pemandangannya enggak terlalu spektakuler seperti spot lainnya, Tugu Nol kilometer mempunyai nilai sejarah. Tugu ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dari segi kepuasan pribadi, rasanya bangga kalau kamu sudah bisa sampai di titik nol kilometer negeri ini. Selembar sertifikat yang menerangkan bahwa kamu sudah sampai di ujung barat Indonesia juga bisa didapatkan di lokasi ini. Sertifikat itu dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang. Keren bukan?
 |
| Tugu Nol Kilometer via steemit.com |
Kalau kamu mau ke Tugu Nol Kilometer di Pulau Weh, sebaiknya kamu datang menjelang waktunya matahari terbenam, karena sunset di Tugu Nol Kilometer Sabang ini termasuk yang tercantik di tanah air.
7. Monkey Road
 |
| Sekumpulan monyet di sepanjang jalan menuju Tugu Nol Kilometer via wordpress.com |
Sesuai dengan namanya, ini adalah jalur di mana kamu bisa menemukan spesies monyet di sepanjang jalan. Monyet-monyet liar inilah yang akan menuntun kamu menuju Tugu Nol Kilometer yang berada di sebelah utara Pulau Weh. Kamu bisa memberi mereka makanan berupa pisang atau kacang. Tapi, berhati-hatilah karena banyak pula babi hutan yang berkeliaran sepanjang jalan.
8 . Pemandian Air Panas Keuneukai
 |
| Pemandian Air Paman Keuneukai via electratour.com |
Pemandian Air Panas Keuneukai berada di sebelah selatan Pulau Weh. Di sini, kamu bisa melemaskan otot-otot yang pegal dengan berendam di air panas yang berasal dari gunung berapi yang terletak di tengah-tengah Pulau Weh. Walaupun enggak berbentuk kolam alami, namun pemandangan lepas pantai yang ditawarkan dari tempat ini cukup untuk menutup petualangan kamu hari ini.
9. Danau Aneuk Laot
 |
| Danau Aneuk Laot via pedomanwisata.com |
Danau yang cukup besar ini merupakan sumber air tawar sekaligus PLTA bagi Pulau Weh. Kamu bisa menikmati pemandangan danau ini dari dalam kendaraan, karena jalannya meliuk di salah satu sisi danau. Atau, kamu juga bisa turun ke tepian danaunya buat melihat aktivitas warga memancing dan mengurus tambak ikan air tawar.
10. Air Terjun Pria Laot
 |
| Air Terjun Pria Laot via ksmtour.com |
Air terjun ini berasal dari aliran Sungai Pria Laot yang bersumber dari Danau Aneuk Laot. Untuk mencapainya, kamu harus memarkir kendaraan di ujung jembatan desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Pemandangan Air Terjun Pria Laot sangat indah, selaras dengan rimbunan pohon yang mengelilinginya.
Tinggi air terjunnya hanya sekitar 10 meter, sehingga percikannya enggak terlalu deras. Kamu bisa berenang santai di kolam persis di bawah air terjunnya, serta menikmati 'fish spa' alami di pinggiran kolamnya. Asyik, bukan?