Membangun Bisnis Startup Sukses Hanya Dengan 6 Langkah
Selasa, 25 Oktober 2016
Membangun bisnis startup sukses - Pernah tidak apa yang terlintas di pikiranmu, yakni bagaimana caranya membangun bisnis startup yang sukses? Itu sebuah pemikiran yang mungkin bisa melahirkan bisnis startup baru yang sukses. Perlu diketahui, saat ini startup rintisan Indonesia telah banyak dilirik oleh investor-investor asing. Tingginya pengguna internet, populasi masyarakat, dan bertumbuhnya perusahaan-perusahaan rintisan bisa menjadi ladang bisnis bagi mereka. Tentu kita mesti mengambil bagian dari hal ini.
Selain itu, memiliki startup yang sukses juga bisa menumbuhkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Bayangkan saja, bisnis yang kita bangun dan kembangkan sendiri bisa meraup kesuksesan. Kita akan merasa kerja keras selama ini tidak sia-sia, jerih payahnya akan terbayar, dan memahami makna perjuangan.
Hanya saja, para investor itu tidak serta merta menerima bisnis kita secara asal-asalan. Mereka perlu mempelajari secara mendalam apa saja bisnis yang kita lakukan, bagaimana sepak terjangnya, dan lain-lain. Untuk menuju itu semua, maka diperlukanlah startup bisnis yang bagus. Tidak banyak, kok. Cukup enam langkah saja kita sudah bisa membangun bisnis startup dengan sukses. Apa sajakah itu? Mari simak ulasannya.
1. Ide yang sederhana
Siapa sangka dari ide yang sederhana bisa mendatangkan kesusksesan yang besar? Tak perlu yang ribet-ribet dulu. Semakin sederhana idenya maka semakin unik. Dan kalau bisa yang sesuai dengan kemampuan kita. Misal, jika kita menyukai sepak bola, maka kita bisa berbisnis menjual jersey, aksesoris, dan pernak-pernik lainnya yang bertemakan sepak bola.
Bayangkan jika kita berbisnis dengan hal yang tidak disukai atau bukan kemampuan kita, maka yang ada akan sulit berkembang. Misal, kita menyukai sepak bola, tapi kita justru berbisnis peralatan tenis dan aksesorisnya. Memang masih sama-sama olahraga, tapi kemampuan kita masih kurang tentang tenis dan semacamnya. Kita harus tahu berita dan info-info tentang tenis. Tentu ini akan menyita waktu. Jadi buatlah ide yang sederhana dan sesuai kemampuan, maka bisnis akan berkembang dan lancar.
2. Unik
Investor-investor sekarang ini mencari hal-hal yang unik demi perkembangan bisnis. Dengan keunikan tersebut, tentunya akan berbeda dengan hal lainnya. Keunikan ini sangat diperlukan dalam dunia bisnis, terutama dalam mengurangi kompetitor. Bayangkan saja jika startup bisnis kita itu sudah banyak yang menggunakan alias sudah pasaran, tentu persaingannya sangat ketat. Dan itu bisa menjadi kendala bisnis kita jika kalah bersaing. Apalagi bisnis kita masih baru. Untuk itu, keunikan itu perlu. Pasti orang-orang akan memilih bisnis yang ditawarkan kita berapapun harganya, karena keunikan itu sendiri dan berbeda dengan yang lain.
Contohnya, ketika semua orang demam K-pop dan segala sesuatu yang berbau Korea saat ini, kita justru berbisnis dengan hal-hal yang berbau J-pop atau Jepang. Jelas popularitas Korea lebih dominan ketimbang Jepang. Tapi, di sini kita memiliki keunikan tersendiri. Siapa tahu ada orang yang fanatik dengan Jepang, akan mencari kita. Berapapun harga barang yang kita patok, mereka tetap akan membelinya. Mengapa demikian? Karena mereka tidak dapat menemukan hal yang serupa di tempat lain selain di kita. Tentu ini suatu hal yang menguntungkan.
Unik juga bukan hanya dari bentuk fisik produknya. Keunikan juga bisa ditemukan dalam hal pelayanan-pelayanan. Misal, kita berbisnis paket pernikahan. Mungkin sudah banyak yang berbisnis semacam itu. Tapi temukanlah hal yang unik dan menarik dari paket yang kita sediakan demi menarik minat pelanggan. Bisa dari paket lengkapnya, atau paket riasan dan bajunya, dan lain-lain. Intinya, temukanlah keunikan dari setiap peluang bisnis yang ada.
3. Jangan takut tidak punya modal
Dalam startup bisnis, modal memang diperlukan. Kita bisa mendapatkannya dari mana saja. Bisa dari tabungan sendiri, bantuan orang tua, pinjaman ke bank, investor, dan lain-lain. Namun, adakalanya kita tidak ingin berhutang tapi modal belum mencukupi. Tenang, banyak cara yang bisa dilakukan meskipun minim modal. Misal, kita mau berbisnis berjualan kue. Kita tidak perlu membeli peralatan membuat kue, bahan-bahannya, dan lain-lain. Cukup menjadi reseller saja kita sudah bisa memulai bisnis ini. Temukanlah para pembuat kue yang membutuhkan orang lain untuk menjual kuenya. Kita bisa ikut ambil peran.
Meskipun kita bisa mengambil untung besar dengan cara itu, diupayakan untuk berusaha mandiri juga. Jika memang uang yang terkumpul untuk modal sudah cukup, kita bisa membangun bisnis kue sendiri tanpa perlu menjadi reseller lagi. Apalagi jaringan kita sudah banyak ketika menjadi reseller itu. Dengan demikian, banyak cara untuk mendapatkan modal, jadi tak perlu takut jika tidak memilikinya.
4. Legal
Upayakan usaha yang kita jalani ini legal dan sah secara hukum. Daftarkanlah usaha kita ke tempat perizinan-perizinan sebagai syarat mendirikan usaha. Tentu ini akan bagus untuk perkembangan bisnis kita. Bayangkan saja jika kita mempunyai usaha yang ilegal dan melanggar hukum, yang ada perasaan selalu tidak tenang. Sewaktu-waktu bisa saja akan ada tim sidak yang akan memeriksa. Jika ketahuan tak berizin, maka tempat usaha kita akan disita. Tentu kita tidak mau hal ini terjadi. Untuk itu, upayakan usaha dan bisnis yang dijalani ini legal dan diakui hukum. Pelanggan dan customer pun akan merasa tenang dan nyaman jika datang. Ini akan membuat bisnis kita berkembang dengan sendirinya.
5. Totalitas
Jika kita melakukan startup bisnis, jangan setengah-setengah. Keseriusan dan ketekunan dalam membangun bisnis sangat diperlukan. Tunjukkan semua kemampuan. Jika kita tekun melakukannya dan dengan sepenuh hati, maka kesuksesan bisa diraih.
Seperti yang sudah dialami bagi mereka yang pernah jatuh bangun dalam bisnis, adakalanya dalam perjalanannya pasti menemui hambatan. Namun, mereka tidak menyerah. Mereka tetap berusaha demi kesuksesan bisnis. Dan lihatlah hasilnya, mereka berhasil mengecap kesuksesan berkat ketekunan. Bayangkan jika melakukannya dengan setengah-setengah, maka kesuksesan sangat sulit dicapai. Belajarlah dari kegagalan supaya tidak jatuh ke dalam lubang yang sama.
6. Doa
Ini yang terpenting dari semua langkah di atas, berdoalah. Dengan berdoa, maka kita akan siap menghadapi apapun dalam berbisnis. Minta juga restu dari orang terdekat seperti orang tua, supaya mereka juga ikut mendoakan demi kesuksesan.
Itulah beberapa startup bisnis yang harus dilakukan demi tercapainya kesuksesan. Intinya, lakukan bisnis dari hati dan bersungguh-sungguh. Semoga kesuksesan bisa dicapai.
Konsep startup via couponhaat.in |
Selain itu, memiliki startup yang sukses juga bisa menumbuhkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Bayangkan saja, bisnis yang kita bangun dan kembangkan sendiri bisa meraup kesuksesan. Kita akan merasa kerja keras selama ini tidak sia-sia, jerih payahnya akan terbayar, dan memahami makna perjuangan.
Hanya saja, para investor itu tidak serta merta menerima bisnis kita secara asal-asalan. Mereka perlu mempelajari secara mendalam apa saja bisnis yang kita lakukan, bagaimana sepak terjangnya, dan lain-lain. Untuk menuju itu semua, maka diperlukanlah startup bisnis yang bagus. Tidak banyak, kok. Cukup enam langkah saja kita sudah bisa membangun bisnis startup dengan sukses. Apa sajakah itu? Mari simak ulasannya.
1. Ide yang sederhana
Siapa sangka dari ide yang sederhana bisa mendatangkan kesusksesan yang besar? Tak perlu yang ribet-ribet dulu. Semakin sederhana idenya maka semakin unik. Dan kalau bisa yang sesuai dengan kemampuan kita. Misal, jika kita menyukai sepak bola, maka kita bisa berbisnis menjual jersey, aksesoris, dan pernak-pernik lainnya yang bertemakan sepak bola.
Bayangkan jika kita berbisnis dengan hal yang tidak disukai atau bukan kemampuan kita, maka yang ada akan sulit berkembang. Misal, kita menyukai sepak bola, tapi kita justru berbisnis peralatan tenis dan aksesorisnya. Memang masih sama-sama olahraga, tapi kemampuan kita masih kurang tentang tenis dan semacamnya. Kita harus tahu berita dan info-info tentang tenis. Tentu ini akan menyita waktu. Jadi buatlah ide yang sederhana dan sesuai kemampuan, maka bisnis akan berkembang dan lancar.
2. Unik
Investor-investor sekarang ini mencari hal-hal yang unik demi perkembangan bisnis. Dengan keunikan tersebut, tentunya akan berbeda dengan hal lainnya. Keunikan ini sangat diperlukan dalam dunia bisnis, terutama dalam mengurangi kompetitor. Bayangkan saja jika startup bisnis kita itu sudah banyak yang menggunakan alias sudah pasaran, tentu persaingannya sangat ketat. Dan itu bisa menjadi kendala bisnis kita jika kalah bersaing. Apalagi bisnis kita masih baru. Untuk itu, keunikan itu perlu. Pasti orang-orang akan memilih bisnis yang ditawarkan kita berapapun harganya, karena keunikan itu sendiri dan berbeda dengan yang lain.
Contohnya, ketika semua orang demam K-pop dan segala sesuatu yang berbau Korea saat ini, kita justru berbisnis dengan hal-hal yang berbau J-pop atau Jepang. Jelas popularitas Korea lebih dominan ketimbang Jepang. Tapi, di sini kita memiliki keunikan tersendiri. Siapa tahu ada orang yang fanatik dengan Jepang, akan mencari kita. Berapapun harga barang yang kita patok, mereka tetap akan membelinya. Mengapa demikian? Karena mereka tidak dapat menemukan hal yang serupa di tempat lain selain di kita. Tentu ini suatu hal yang menguntungkan.
Unik juga bukan hanya dari bentuk fisik produknya. Keunikan juga bisa ditemukan dalam hal pelayanan-pelayanan. Misal, kita berbisnis paket pernikahan. Mungkin sudah banyak yang berbisnis semacam itu. Tapi temukanlah hal yang unik dan menarik dari paket yang kita sediakan demi menarik minat pelanggan. Bisa dari paket lengkapnya, atau paket riasan dan bajunya, dan lain-lain. Intinya, temukanlah keunikan dari setiap peluang bisnis yang ada.
3. Jangan takut tidak punya modal
Dalam startup bisnis, modal memang diperlukan. Kita bisa mendapatkannya dari mana saja. Bisa dari tabungan sendiri, bantuan orang tua, pinjaman ke bank, investor, dan lain-lain. Namun, adakalanya kita tidak ingin berhutang tapi modal belum mencukupi. Tenang, banyak cara yang bisa dilakukan meskipun minim modal. Misal, kita mau berbisnis berjualan kue. Kita tidak perlu membeli peralatan membuat kue, bahan-bahannya, dan lain-lain. Cukup menjadi reseller saja kita sudah bisa memulai bisnis ini. Temukanlah para pembuat kue yang membutuhkan orang lain untuk menjual kuenya. Kita bisa ikut ambil peran.
Meskipun kita bisa mengambil untung besar dengan cara itu, diupayakan untuk berusaha mandiri juga. Jika memang uang yang terkumpul untuk modal sudah cukup, kita bisa membangun bisnis kue sendiri tanpa perlu menjadi reseller lagi. Apalagi jaringan kita sudah banyak ketika menjadi reseller itu. Dengan demikian, banyak cara untuk mendapatkan modal, jadi tak perlu takut jika tidak memilikinya.
4. Legal
Upayakan usaha yang kita jalani ini legal dan sah secara hukum. Daftarkanlah usaha kita ke tempat perizinan-perizinan sebagai syarat mendirikan usaha. Tentu ini akan bagus untuk perkembangan bisnis kita. Bayangkan saja jika kita mempunyai usaha yang ilegal dan melanggar hukum, yang ada perasaan selalu tidak tenang. Sewaktu-waktu bisa saja akan ada tim sidak yang akan memeriksa. Jika ketahuan tak berizin, maka tempat usaha kita akan disita. Tentu kita tidak mau hal ini terjadi. Untuk itu, upayakan usaha dan bisnis yang dijalani ini legal dan diakui hukum. Pelanggan dan customer pun akan merasa tenang dan nyaman jika datang. Ini akan membuat bisnis kita berkembang dengan sendirinya.
5. Totalitas
Jika kita melakukan startup bisnis, jangan setengah-setengah. Keseriusan dan ketekunan dalam membangun bisnis sangat diperlukan. Tunjukkan semua kemampuan. Jika kita tekun melakukannya dan dengan sepenuh hati, maka kesuksesan bisa diraih.
Seperti yang sudah dialami bagi mereka yang pernah jatuh bangun dalam bisnis, adakalanya dalam perjalanannya pasti menemui hambatan. Namun, mereka tidak menyerah. Mereka tetap berusaha demi kesuksesan bisnis. Dan lihatlah hasilnya, mereka berhasil mengecap kesuksesan berkat ketekunan. Bayangkan jika melakukannya dengan setengah-setengah, maka kesuksesan sangat sulit dicapai. Belajarlah dari kegagalan supaya tidak jatuh ke dalam lubang yang sama.
6. Doa
Ini yang terpenting dari semua langkah di atas, berdoalah. Dengan berdoa, maka kita akan siap menghadapi apapun dalam berbisnis. Minta juga restu dari orang terdekat seperti orang tua, supaya mereka juga ikut mendoakan demi kesuksesan.
Itulah beberapa startup bisnis yang harus dilakukan demi tercapainya kesuksesan. Intinya, lakukan bisnis dari hati dan bersungguh-sungguh. Semoga kesuksesan bisa dicapai.