Fakta Dari iPhone 7 Yang Bikin 'Jleb'
Rabu, 19 Oktober 2016
Fakta dari iPhone 7 yang bikin 'jleb' - Perusahaan ternama asal Amerika, Apple merilis produk terbarunya, yakni iPhone 7 dan iPhone 7 plus pada September lalu di beberapa negara. Produk ini bisa dikatakan lebih canggih dari sebelumnya.
Sama seperti yang sebelumnya, iPhone 7 dan iPhone 7 plus dipatok dengan harga tinggi. Namun, tiap negara berbeda-beda dalam menjualnya. Misalnya, harga iPhone 7 di Amerika dengan memori 128 GB dipatok US$ 749. Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri iPhone 7 dipatok dengan harga yang berbeda. Di Singapura misalnya. Harganya dipatok hanya US$ 897. Harga di Malaysia berkisar US$ 900, Vietnam US$ 1.023, dan Filipina US$ 1.031.
Di Indonesia sendiri harganya masih terbilang mahal, yakni US$ 1.268. Jika dikonversikan ke rupiah maka harganya sekitar 16 sampai 17 juta rupiah. Sedangkan Thailand lebih mahal lagi, yakni US$ 1.340. Meskipun begitu, masih banyak yang rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan produk terbaru dari perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini. Baca juga Lensa Kamera iPhone 7 Menggunakan Safir.
Selain itu, ternyata banyak fakta-fakta unik yang ternyata bikin 'jleb' bagi sebagian orang. Apa sajakah fakta itu? Mari kita simak ulasannya yang diambil dari beberapa sumber ini.
1. Karyawan Indonesia butuh 3 kali gajian demi mendapatkan iPhone 7
Ada sebuah fakta menarik yang dilakukan oleh situs penyedia layanan perbandingan harga, yakni iPrice.com. Mereka melakukan penelitian di Asia Tenggara terkait berapa lamanya waktu yang diperlukan untuk bisa membeli iPhone 7.
Dalam situs itu, rata-rata penghasilan orang Indonesia kelas menengah adalah US$ 1,8 atau Rp 23.000 per jam. Dengan melihat harga iPhone 7 yang memorinya sebesar 128 GB, maka orang Indonesia setidaknya harus bekerja selama 87 hari atau sekitar 3 bulan demi mendapatkannya. Asumsinya, jika gajinya tersebut 100 % tidak digunakan dan hanya untuk membeli iPhone 7. Bikin jleb bukan?
Untuk kawasan Asia Tenggara lainnya, dengan asumsi yang sama maka orang Vietnam harus bekerja selama 104 hari, Filipina selama 71 hari, dan Thailand selama 69 hari. Sedangkan Malaysia cukup bekerja selama 24 hari saja sudah bisa membeli iPhone. Yang lebih keren lagi, Singapura hanya butuh waktu 7 hari saja. Hal ini dikarenakan penghasilan di Malaysia dan Singapura lumayan besar ketimbang di Indonesia.
Kesimpulannya menurut iPrice, harga iPhone di kawasan Asia Tenggara jauh lebih mahal ketimbang di Amerika.
2. Harga iPhone 7 bisa untuk makan nasi selama 16 tahun
Bila diperhatikan, harga iPhone 7 memang mahal. Sesuai dengan fakta yang dijelaskan di nomer 1, harga untuk kawasan Asia Tenggara jauh lebih mahal ketimbang Amerika. Padahal, ada laporan yang menyebutkan kalau komponen-komponen iPhone 7 disuplai dari kawasan Asia Tenggara, lalu dirakit di Tiongkok. Alasannya karena pajak ekspor impor yang diberlakukan di tiap-tiap negara.
Masih berdasarkan studi yang dilakukan oleh iPrice.com, di Indonesia bisa membeli 32 karung beras seberat 50 kg jika tak ada inflasi. Jika dihitung-hitung, itu cukup untuk makan nasi selama 16 tahun. Cukup jleb juga faktanya. Bagi yang berusia 16 tahun dan selalu makan nasi sejak lahir, maka sudah bisa membeli iPhone 7 dengan memori 128 GB.
3. Satu buah iPhone 7 sama dengan satu buah sepeda motor bebek keluaran terbaru
Sama-sama keluaran terbaru dan harganya, tapi bentuk fisiknya berbeda. Yang satu kecil dan bisa masuk kantong, yang satunya lagi besar, namun bisa membawa kita ke mana-mana. Masih menurut studi iPrice.com, harga iPhone 7 yang tinggi di Indonesia bahkan bisa disetarakan dengan satu buah unit sepeda motor bebek keluaran terbaru. Harganya kisaran 16 sampai 17 juta. Hampir sama bukan dengan iPhobe 7? Ini membuat jleb bagi mereka yang memiliki sepeda motor bebek, apalagi yang sedang menyicil. Namun, itulah yang terjadi. Meskipun harganya mahal, iPhone 7 masih banyak diburu oleh orang Indonesia.
4. Tiga bulan sewa apartemen di Jakarta Pusat setara dengan satu buah iPhone 7
Sekedar info, harga sewa apartemen di sekitar kawasan Jakarta Pusat masih di bawah 10 juta rupiah per bulannya. Anggap saja satu bulan sewa itu sekitar 6 juta rupiah per bulan. Jika dihitung-hitung, maka harga satu buah iPhone 7 setara dengan ongkos sewa apartemen selama 3 bulan. Selama 3 bulan itu kita bisa bebas melakukan apa saja di apartemen. Namun, semua itu bisa ditukar hanya dengan satu buah iPhone 7 dengan memori 128 GB. Jelas ini bikin jleb bagi penyewa apartemen itu.
5. Ternyata iPhone 7 memakai komponen Samsung
Ini mungkin membuat siapa saja terkejut dan jleb. Pasalnya, Apple dan Samsung adalah dua perusahaan kompetitor yang selalu bersaing dalam membuat produknya. Bahkan keduanya sempat bersitegang hanya karena masalah paten. Berdasarkan situs iFixit yang selalu membedah dan mengoprek tiap kali ada smarthphone keluaran terbaru, iPhone ternyata menggunakan komponen penting Samsung, yakni RAM 2 GB.
Perlu diketahui, selama ini rupanya Samsung selalu menyuplai komponen-komponen penting ke Apple. Misalnya, RAM dan layar. Itu suatu hal yang unik mengingat persaingan keduanya.
Fakta lainnya yang menarik saat pembongkaran iPhone 7 adalah hilangnya adaptor audio jack. Hal ini disampaikan oleh CEO Apple bernama Tim Cook bahwa audio jack itu memakan tempat yang cukup besar dan harus dihilangkan. Tujuannya supaya komponen lainnya yang lebih penting bisa masuk dan bekerja secara optimal. Padahal, tidak temukan adanya komponen teknologi canggih yang menempati tempat jack setelah dibongkar itu. Yang ada hanya plastik dan saluran audio.
Itulah beberapa fakta dari iPhone 7 yang bikin jleb. Lalu, apakah kalian berniat membelinya saat ada uang banyak?
Image source via youtube |