Cara Memperbaiki Keretakan Dalam Hubungan Asmara
Jumat, 21 Oktober 2016
Cara memperbaiki keretakan dalam hubungan asmara - Masalah pasti akan selalu datang menghampiri, entah itu disengaja maupun tidak. Masalah bisa dialami oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tak terkecuali juga dalam hubungan asmara. Dengan munculnya masalah, hanya ada dua pilihannya, selesaikan atau tidak.
Jika pasangan itu mampu menyelesaikannya dengan baik, maka masing-masing individunya sudah lebih dewasa dalam menghadapinya. Sikapilah dengan kepala dingin, berpikirlah secara matang, terbuka, serta pertimbangkan segala konsekuensinya terhadap permasalahan itu, setelah itu temukan solusinya. Dengan begitu, masalah yang datang justru akan semakin mempererat hubungan.
Namun, jika tak mampu menyelesaikannya, itu bisa saja akan memicu keretakan. Bisa juga akan muncul masalah baru yang lebih besar. Imbasnya, hal itu akan berujung pada berakhirnya hubungan. Tentunya itu suatu hal yang mengerikan. Meskipun begitu, munculnya masalah bukan semata-mata hal yang harus dihindari. Masalah juga bisa menjadikan setiap individu dalam pasangan tersebut agar lebih matang dan dewasa dalam menjalin hubungan. Baca juga cara membuat cewek tersenyum.
Jika hubungan sudah retak, masing-masing individu pasti akan mengikuti egonya. Tidak ada yang mau saling mengalah. Walaupun begitu, ada juga yang ingin memperbaiki kembali hubungan yang sudah retak. Jika hal tersebut dilakukan dengan benar, maka hubungan itu benar-benar bisa menyatu kembali dan harmonis seperti dulu. Untuk itu, ketahuilah cara-cara memperbaiki keretakan dalam hubungan asmara dengan benar, supaya tidak menimbulkan masalah baru lagi. Lantas apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
1. Berkomunikasi secara sehat
Komunikasi yang sehat sangat diperlukan dalam memperbaiki keretakan hubungan. Membahas suatu masalah dengan tensi yang tinggi justru akan semakin memperkeruh suasana. Bukannya membaik, hubungan malah akan semakin merenggang. Namun jika berkomunikasi secara sehat, apapun masalahnya pasti bisa terselesaikan.
Jelaskan apa yang ingin disampaikan, lalu temukan solusinya. Dengan begitu, tak ada lagi yang namanya saling emosi dan keegoisan. Sehingga, hubungan bisa kembali utuh lagi seperti sedia kala.
2. Saling mendengarkan
Keegoisan dapat berakibat buruk dalam penyelesaian suatu masalah. Sebab, keegoisan hanya mementingkan pendapat pribadi sendiri saja tanpa mempedulikan pendapat lainnya. Jika sudah begitu, hubungan justru akan semakin merenggang. Karena itu, sikap untuk saling mendengarkan sangat diperlukan, serta mau menerima pendapat pasangan demi kelanggengan sebuah hubungan. Dengan begitu, solusinya akan bisa ditemukan.
Dengarkanlah apa pendapat pasangan, dan pasangan pun akan ikut juga mendengarkan pendapat kita. Jika sudah dalam keadaan kepala dingin begini, keretakan hubungan bisa dengan mudah diatasi. Masalah pun akan terpecahkan dan hubungan akan kembali terjalin harmonis. Untuk itu, keegoisan dalam memecahkan suatu masalah harus dihindari.
3. Memberi ruang dan waktu untuk berpikir
Adakalanya masalah itu dapat menyita waktu untuk berpikir cara penyelesaiannya. Biasanya ada salah satu individu di dalam pasangan yang menghindar demi mencari waktu untuk ketenangan. Ini seharusnya jangan dilarang. Karena, beban pikiran yang ditanggung oleh masing-masing individu dalam menyelesaikan masalah itu berbeda-beda.
Jika cukup berat, maka dia sangat membutuhkan ruang dan waktu untuk ketenangan dan berpikir. Bisa saja dengan memberikan dia ruang dan waktu untuk berpikir, solusinya mungkin akan ditemukan.
4. Memaafkan dan tidak mendendam
Adakalanya yang dilakukan oleh pasangan kerap membuat sakit hati dan tak bisa diterima. Bahkan rasa sakitnya akan terus membekas dan sukar dihapus. Inilah yang dinamakan dendam. Hal itu justru akan membuat hubungan semakin merenggang dan sulit menyatu kembali. Yang ada malah selalu mengungkit-ungkit semua kesalahan yang pernah dilakukan.
Untuk itu, maafkanlah dan hapuslah dendam yang dipendam itu demi memperbaiki keretakan hubungan. Fokus saja pada masalahnya, dan tentukan sikap bijak yang harus diambil demi penyelesaiannya. Dengan begitu, hubungan bisa kembali erat tanpa adanya dendam yang tertinggal. Menjalani hubungan pun akan terasa lega jika tak ada dendam lagi.
Demikianlah cara-cara memperbaiki keretakan dalam hubungan asmara. Semoga setiap pasangan bisa menyikapi segala permasalahan yang datang dengan kepala dingin, tidak egois, dan mampu menyelesaikannya, sehingga tidak ada lagi hubungan asmara yang retak. Baca juga Cara mengatasi pertengkaran dengan pasangan jika dirasa masih kurang dan butuh referensi lain. Semoga artikel ini bermanfaat.
Jika pasangan itu mampu menyelesaikannya dengan baik, maka masing-masing individunya sudah lebih dewasa dalam menghadapinya. Sikapilah dengan kepala dingin, berpikirlah secara matang, terbuka, serta pertimbangkan segala konsekuensinya terhadap permasalahan itu, setelah itu temukan solusinya. Dengan begitu, masalah yang datang justru akan semakin mempererat hubungan.
Komunikasi yang sehat sangat diperlukan dalam memperbaiki keretakan hubungan. Membahas suatu masalah dengan tensi yang tinggi justru akan semakin memperkeruh suasana. Bukannya membaik, hubungan malah akan semakin merenggang. Namun jika berkomunikasi secara sehat, apapun masalahnya pasti bisa terselesaikan.
Jelaskan apa yang ingin disampaikan, lalu temukan solusinya. Dengan begitu, tak ada lagi yang namanya saling emosi dan keegoisan. Sehingga, hubungan bisa kembali utuh lagi seperti sedia kala.
Keegoisan dapat berakibat buruk dalam penyelesaian suatu masalah. Sebab, keegoisan hanya mementingkan pendapat pribadi sendiri saja tanpa mempedulikan pendapat lainnya. Jika sudah begitu, hubungan justru akan semakin merenggang. Karena itu, sikap untuk saling mendengarkan sangat diperlukan, serta mau menerima pendapat pasangan demi kelanggengan sebuah hubungan. Dengan begitu, solusinya akan bisa ditemukan.
Dengarkanlah apa pendapat pasangan, dan pasangan pun akan ikut juga mendengarkan pendapat kita. Jika sudah dalam keadaan kepala dingin begini, keretakan hubungan bisa dengan mudah diatasi. Masalah pun akan terpecahkan dan hubungan akan kembali terjalin harmonis. Untuk itu, keegoisan dalam memecahkan suatu masalah harus dihindari.
Adakalanya masalah itu dapat menyita waktu untuk berpikir cara penyelesaiannya. Biasanya ada salah satu individu di dalam pasangan yang menghindar demi mencari waktu untuk ketenangan. Ini seharusnya jangan dilarang. Karena, beban pikiran yang ditanggung oleh masing-masing individu dalam menyelesaikan masalah itu berbeda-beda.
Jika cukup berat, maka dia sangat membutuhkan ruang dan waktu untuk ketenangan dan berpikir. Bisa saja dengan memberikan dia ruang dan waktu untuk berpikir, solusinya mungkin akan ditemukan.
Adakalanya yang dilakukan oleh pasangan kerap membuat sakit hati dan tak bisa diterima. Bahkan rasa sakitnya akan terus membekas dan sukar dihapus. Inilah yang dinamakan dendam. Hal itu justru akan membuat hubungan semakin merenggang dan sulit menyatu kembali. Yang ada malah selalu mengungkit-ungkit semua kesalahan yang pernah dilakukan.
Untuk itu, maafkanlah dan hapuslah dendam yang dipendam itu demi memperbaiki keretakan hubungan. Fokus saja pada masalahnya, dan tentukan sikap bijak yang harus diambil demi penyelesaiannya. Dengan begitu, hubungan bisa kembali erat tanpa adanya dendam yang tertinggal. Menjalani hubungan pun akan terasa lega jika tak ada dendam lagi.